.webp)
Kedatangan Luis Milla sebagai pelatih kepala memberi perubahan besar bagi Persib Bandung. Datang pada Agustus 2022, Luis Milla dibebani tugas berat kala itu untuk meningkatkan performa tim.
Belum genap satu tahun, Luis Milla sudah membuktikan tangan dinginnya dengan mampu membawa Persib naik ke papan atas Liga 1 2022/2023.
Padahal saat dia datang, Persib dalam kondisi tak baik-baik saja dengan terperosok ke papan bawah klasemen hingga jadi bulan-bulanan lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kini, Persib berhasil bangkit. 15 pertandingan sudah dilalui tanpa kekalahan. Luis Milla juga mengantar Persib bertengger ke papan atas klasemen dan ikut dalam persaingan memburu gelar juara.
Bukan cuma mampu memperbaiki performa tim, Luis Milla juga pandai menghidupkan lagi pemain-pemain yang sempat melempem penampilannya. Salah satunya adalah Dedi Kusnandar.
Pemain 31 tahun ini seakan 'hidup lagi' bersama Luis Milla. Sejak awal musim, pemain yang biasa disapa Dado ini memang sudah punya tempat di lini tengah Persib. Namun dengan Luis Milla, dia makin sering dipercaya sebagai jenderal lini tengah.
Musim ini, Dado selalu tampil di 22 pertandingan bersama Maung Bandung dengan catatan waktu bermain sebanyak 1.380 menit. Perannya di lini tengah juga terbilang penting bagi Persib. Dado sudah membukukan 586 passing sukses dari 663 percobaan.
Legenda Persib, Yudi Guntara mengungkapkan, penampilan konsisten Dado musim ini jelas berkat kedatangan Luis Milla. Yudi mengatakan jika Luis Milla mampu menumbuhkan kembali rasa percaya diri para pemain Maung Bandung.
"Ada kelebihan Luis Milla yaitu menumbuhkan rasa percaya diri pemain," kata Yudi kepada detikJabar belum lama ini.
Yudi menilai, Dado adalah pemain jenius dengan gaya mainnya yang simpel dan polos. Namun saat Persib masih dilatih Robert Alberts, menurut dia pelatih asal Belanda itu lebih banyak menurunkan pemain seusai seleranya.
"Dedi Kusnandar dua pemain pintar menurut saya. Kenapa pada saat dipegang Robert peforma Persib tidak bisa seperti ini, padahal pemainnya sama aja," ujarnya.
"Mungkin Robert mengedepankan pemain rekomendasi dia, misalnya Marc Klok, Omid Nazari, Rashid. Tapi Luis Milla mengesampingkan itu. Luis milla membuat pemain itu jadi percaya diri," tegasnya.
Saat ini, Dado adalah calon legenda Persib Bandung. Sudah sejak 2015 dia berseragam biru-biru. Meski sempat pindah ke Sabah FA (Malaysia) pada 2017, Dado akhirnya kembali ke Persib dan bertahan hingga kini.
Dipuji Luis Milla
Pemain bernomor punggung 11 ini juga dipuji oleh Luis Milla mengaku Dado adalah pemain berkapasitas yang mampu bermain dengan gaya yang ia terapkan. Itulah mengapa, Luis Milla sering memainkan Dado.
"Saya rasa di setiap latihan, pelatih menerapkan rencana, gaya bermain dan sistem yang dimainkan. Dan kami perlu satu pemain dengan tipe seperti dia (Dedi)," kata Luis Milla, Senin (13/2/2023).
"Saya rasa, Dedi merupakan pemain yang punya kapasitas untuk tampil dengan gaya bermain saya, rencana saya mengenai sepakbola. Dia pemain yang pintar, pemain yang cepat mengalirkan bola," sambung Luis Milla.
Dia menilai, Dado bermain sepakbola dengan sederhana. Hal itu bagi Luis Milla membuat Dado adalah pemain yang sempurna.
"Dia bermain dengan sederhana dan bermain dengan pintar. Bagi saya ini sempurna, meski mungkin bagi pelatih lainnya ini tidak begitu sempurna," pungkasnya.
(bba/yum)
