Cerita Daisuke Sato Belajar Bahasa Sunda: Bandung Tiris

Belum genap setahun bermain di Liga 1, pemain asing Persib Bandung, Daisuke Sato mulai bisa menggunakan bahasa Indonesia. Selain itu, Sato juga mempelajari bahasa Sunda. Apa kalimat yang ia hafal?

Daisuke Sato adalah satu dari empat punggawa asing yang dimiliki Persib. Pemain berpaspor Filipina ini didatangkan pada awal musim 2022/2023. Sato saat ini menjadi pemain kunci Persib di lini belakang.

Sejak kedatangan pelatih Luis Milla, ia mendapat tugas baru. Pemain yang awalnya berposisi sebagai bek kiri, diminta untuk bermain pada posisi center bek dengan formasi 3-4-3. Di posisi barunya ini, Sato menjelma jadi bek tangguh yang sulit dilewati lawan-lawannya.

Bermain di Indonesia, Sato mau tak mau harus bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya, termasuk mempelajari bahasa Indonesia untuk berkomunikasi. Dia mengaku saat ini mulai bisa berbicara beberapa kosakata dengan bahasa Indonesia.

"Ya sekarang sudah sedikit bagus step by step, saya kini belajar (bahasa Indonesia)," kata Sato, Rabu (8/2/2023).

Menurut pemain bernomor punggung 66 ini, dirinya sudah sedikit familiar dengan bahasa Indonesia. Sebab Sato menganggap, bahasa Indonesia punya kemiripan dengan bahasa Filipina.

Sato juga mengaku, memang senang mempelajari suatu bahasa baru. Selain Inggris, ia bisa berbicara dengan menggunakan bahasa Belanda.

"Memang agak sedikit mirip dengan bahasa Filipina. Ketika saya datang ke sini, saya banyak memahami beberapa kata karena terdengar familiar, karena mirip juga dengan bahasa Malaysia. Jadi menurut saya, itu tidak terlalu sulit," ungkapnya.

"Dan saya memang menyukai untuk belajar beberapa bahasa dan saya juga bisa bahasa Belanda," imbuh dia.

Bukan cuma bahasa Indonesia, Sato yang kini tinggal di Bandung juga mulai terbiasa dengan kalimat-kalimat bahasa Sunda.

Ada satu kalimat bahasa Sunda yang sudah ia kuasai dengan baik. Kalimat itu ialah Bandung Tiris atau jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Bandung dingin.

"Dan untuk bahasa Sunda, saya kini bisa katakan 'Bandung tiris'," ujar Sato.