HistoriSib: Penalti 'Buta' yang Melegenda di Stadion Siliwangi

HistoriSib: Penalti 'Buta' yang Melegenda di Stadion Siliwangi

Sudirman Wamad - detikJabar
Minggu, 05 Feb 2023 07:30 WIB
HistoriSib.
Foto: Ilustrasi Oris Riswan Budiana/detikJabar
Bandung -

Stadion Siliwangi di Kota Bandung menjadi saksi bisu memomen fenomenal persepakbolaan Indonesia. Aktor utamanya adalah Patricio Jiminez, bek Persib Bandung asal Chile.

Patricio Jimenez mengukir sejarah lantaran mengeksekusi tendangan. Bukan penalti biasa, melainkan penalti dengan mata tertutup.

Aksi pemain yang akrab disapa Pato itu dikenal dengan sebutan 'Penalti Buta'. Momen sejarah ini tercipta kala Persib menjamu Persijap Jepara di Stadion Siliwangi pada babak 32 besar Copa Indonesia 2007. Laga digelar pada Selasa, 19 Juni 2007.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persijap kala itu berhasil membuat Persib kesulitan mencetak gol. Persijap menahan Persib dengan skor 0-0 hingga akhir laga dan babak tambahan. Tiket 16 besar pun ditentukan melalui drama adu penalti.

Pato ditunjuk pelatih Persib kala itu Arcan Iurie menjadi algojo. Ia merupakan penendang keempat Persib. Bek Persib nomor punggung lima itu dengan percaya diri menuju kotak 12 pas.

ADVERTISEMENT

Pato kala itu berambut panjang. Ia mengenakan bandana. Usai memasang bola di titik penalti. Kemudian, Pato mundur dan menutup matanya dengan bandana. Setelah menutup matanya, Pato lalu mengeksekusi penalti dengan kaki kirinya.

Pato melakukan lima langkah seperti berlari dari titik ia ancang-ancang hingga menendang bola. Tendangan penalti buta Pato itu mengarah ke pojok kiri gawang. Arah bola mengecoh kiper Persijap kala itu, Fance. Fance mengira Pato menendang ke arah kanan gawangnya.

Siliwangi pun bergemuruh setelah Pato berhasil mengeksekusi penalti. Pato kemudian berlari sembari melepas bandana yang menutup matanya. Cuplikan penalti buta Pato ini beredar di YouTube.

Namun, tendangan penalti yang melegenda itu tak mampu membawa Persib melaju ke 16 besar Copa Indonesia. Persib kalah dalam drama adu penalti, 3-4.

Mengutip dari detikSport, Persib mendapat giliran menendang lebih dulu. Namun, Lorenzo Cabanas yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal. Tendangan Cabanas ke kanan gawang berhasil ditepis Fance.

Setelah kegagalan Fance ini, tiga penendang berikutnya dari kubu Persib yakni, Sonny Kurniawan, Redouane Barkaoui, Patricio Jiminez berhasil mencetak gol. Sementara Persijap mencetak empat gol lewat Evaldo Silva, Donny Siregar, Kasiyadi, Amarildo.

Akhir pertandingan pun ditentukan oleh penendang kelima Persib Suwita Patha. Tendangannya melambung di atas mistar.

(sud/orb)


Hide Ads