Mega transfer di pertengahan musim Liga Inggris dilakukan Chelsea. The Blues, resmi mendapatkan tanda tangan Enzo Fernandez. Gelandang berusia 22 tahun asal Argentina ini ditebus dengan mahar 106,8 juta pound sterling (Rp 1,94 triliun).
Dikutip dari detikSport pada Jumat (3/2/2023), setelah negosiasi yang alot, Chelsea berhasil mendapatkan Fernandez di hari terakhir bursa transfer. Biaya tebusan Fernandez memecahkan rekor transfer pemain termahal Britania sebelumnya, yang dipegang Jack Grealish (100 juta pound) saat dibeli Manchester City dari Aston Villa.
Kepindahan Enzo Fernandez ke Chelsea pun meninggalkan rasa pahit bagi Benfica. Presiden Benfica Rui Costa tampak begitu kecewa dengan pemain muda Argentina itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, Benfica berusaha mati-matian menahan Enzo Fernandez agar tidak ke Chelsea. Namun, pemenang Piala Dunia 2022 itu ngotot hengkang meski tidak direstui pelatih Roger Schmidt.
Rui Costa mengungkapkan, Benfica akhirnya melepas Fernandez karena tidak punya pilihan lain. Namun, Costa tidak akan menangisi pemain yang memang tidak mau lagi bertahan di klubnya.
"Enzo Fernandez tidak ingin bertahan di Benfica. Dia tidak memberi kami kesempatan apapun," cetus Rui Costa, yang dikutip jurnalis top Fabrizio Romano, sebagaimana diwartakan Standard.
"Saya sudah melakukan yang terbaik. Saya sedih tapi saya tidak akan menangisi seorang pemain yang tidak ingin bertahan," lanjut mantan pemain top AC Milan dan timnas Portugal itu."
"Pada saat itu saya bilang: dia tidak bisa bermain untuk Benfica lagi, mustahil. Saya tidak akan mengisi pemain yang tidak ingin memakai kaus kami. Ketika Chelsea tiba, saat itu sungguh mustahil mengubah pikirannya," Rui Costa menambahkan tentang transfer Enzo Fernandez.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(ral/dir)