Persib Bandung sukses memperpanjang rekor unbeaten alias tidak terkalahkan usai menundukkan Borneo FC Samarinda. Pelatih Persib, Luis Milla blak-blakan mengungkap kunci keberhasilan dirinya membawa Persib meraih rekor tersebut.
Laga Persib vs Borneo FC digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (26/1/2023) sore. David da Silva mencetak satu-satunya gol di laga ini pada menit ke-6. Raihan 3 poin juga membuat Persib melenggang ke puncak klasemen Liga 1 dengan 39 poin.
Selain itu, Persib kini semakin disanjung karena rekor unbeaten. Sejak dilatih Luis Milla, Maung Bandung tak terkalahkan di 12 pertandingan terakhirnya dengan meraih 10 kemenangan dan dua kali imbang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai laga melawan Borneo FC, Luis Milla mengungkap kunci kesuksesan Persib hingga pekan ke-20 Liga 1. Menurutnya, sejak datang pada pertengahan Agustus 2022 lalu, Luis Milla melihat Persib punya masalah dalam hal penyelesaian akhir.
"Saya rasa ketika saya tiba, tim ini memiliki masalah dalam hasil akhir. Itu normal ketika tim pelatih baru datang untuk memperbaiki kondisinya. Setiap pelatih itu memiliki tanggung jawab dan saya datang untuk mengisi serta mengubah dinamikanya," kata Luis Milla.
Pelatih asal Spanyol ini menuturkan, Persib sejatinya adalah tim besar dengan potensi meraih gelar juara. Namun, Persib mendapat hasil yang tak maksimal di awal musim bahkan sempat terjerumus ke zona degradasi kala itu.
Luis Milla mengaku, ketika dirinya mendapat tawaran untuk menukangi Persib, ia mulai mencari tahu permainan Maung Bandung dan menganalisa kekurangan di dalam tim. Baru saat pekan pertama melatih, Luis Milla mulai menerapkan sistem yang ia rasa perlu diterapkan di Persib.
"Saya memahami ketika manajemen menghubungi, saya melakukan analisa dan membenahinya dengan cara kerja, gaya serta sistem yang diterapkan dengan pemain yang ada," ujarnya.
Ia pun mengungkapkan, keberhasilan Persib meraih rekor unbeaten di 12 pertandingan dan merebut puncak klasemen Liga 1 saat ini adalah berkat kerja keras para pemain. Ia enggan disebut sebagai pahlawan, sebab menurutnya, pemainlah yang telah bekerja keras untuk meraih hasil positif.
"Kuncinya ada di pemain, pelatih itu hanya meningkatkan kepekaan pemain. Tapi sepakbola itu dari pemainnya, bagaimana sikap mereka dan kerja keras dari pemain itu sendiri dan hubungan mereka dengan pelatih. Menurut saya itu kuncinya," tutup Luis Milla.
(bba/mso)