Persib Kena Denda Rp 120 Juta gegara Ulah Suporter

Persib Kena Denda Rp 120 Juta gegara Ulah Suporter

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 19 Jan 2023 12:06 WIB
Pesepakbola Persib Bandung Dedi Kusnandar (tengah) berebut bola dengan pesepakbola Persija Jakarta Hanno Behrens (kiri) saat menjalani laga tunda BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/1/2023). Hingga turun minum, skor semantara imbang 0-0. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Laga Persib vs Persija (Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Bandung -

Persib Bandung mendapat denda Rp 120 juta dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Denda tersebut karena dua pelanggaran yang dilakukan suporter saat pertandingan melawan Persija Jakarta pada 11 Januari 2023 kemarin.

Pelanggaran pertama yakni terjadinya pelemparan botol plastik berisi air, penyalaan flare, dan smoke bomb yang dilakukan suporter Persib. Kemudian pelanggaran kedua karena adanya spanduk dari suporter yang bersifat provokasi dan diskriminatif pada laga tersebut.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono menyesalkan masih adanya ulah suporter yang merugikan tim. "Terkait denda atau sanksi yang dijatuhkan oleh PSSI sebesar Rp 120 juta kepada Persib belum lama ini akibat pelanggaran kode disiplin oleh suporter pada saat kontra Persija, tentunya kami sangat sesalkan," kata Teddy dalam keterangannya, Kamis (19/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelanggaran kode disiplin tersebut tentunya sangat merugikan klub dan kami berharap bisa mencegah hal serupa dapat terjadi kembali," ujar dia menambahkan.

Teddy mengungkapkan, apa yang dilakukan oleh segelintir suporter Persib itu bukan hanya mencoreng nama baik klub, namun juga unsur suporter lainnya di sepak bola Indonesia.

ADVERTISEMENT

Teddy berharap, ke depan tidak ada lagi ulah suporter yang bisa merugikan tim. Sebab kata dia, Persib sangat membutuhkan kehadiran suporter sebagai pemain ke-12.

"Kami berharap momentum dari tim Persib dapat terus terjaga dan tentunya kami pun sangat membutuhkan dukungan dari seluruh suporter untuk dapat hadir di stadion," jelasnya.

"Namun bila sanksi yang lebih berat berupa larangan hadirnya suporter di stadion dijatuhkan, tentunya hal ini akan menjadi kerugian bersama," ujarnya.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads