Kehadiran steward di laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (11/1/2023), menjadi hal baru di sepak bola Indonesia.
Para steward yang berjumlah kurang lebih 500 orang itu menggantikan tugas polisi di garda terdepan untuk mengamankan sebuah pertandingan. Mereka hadir di sisi lapangan hingga di tribun dengan rompi khusus.
Namun kehadiran steward di laga Persib vs Persija kemarin menuai kritikan. Sebab steward yang berasal dari sipil ini dianggap belum profesional. Saat laga itu, salah seorang steward justru ikut merayakan gol saat Ciro Alves membobol gawang Persija. Tak hanya merayakan gol, steward tersebut juga sibuk mendokumentasikan momen dengan ponsel di tangannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal tugas mereka jelas adalah mengamati potensi yang bisa mengganggu kelancaran laga. Tapi steward tersebut malah bertindak selayaknya seorang fan. Persib pun buka suara soal hal tersebut.
Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan penggunaan steward itu baru pertama kali dilakukan dalam kompetisi Liga 1 2022/2023. Karena itulah, ia mengakui masih banyak kekurangan dari keberadaan steward di lapangan.
Baca juga: Laga Persib Vs Bhayangkara Ditunda |
"Intinya bahwa inikan adalah baru pertama kali kita melakukan pertandingan dengan steward di ring satu. Pasti ada catatan-catatan mengenai kekurangan yang harus kita perbaiki untuk pertandingan berikutnya," kata Teddy saat dikonfirmasi, Jumat (13/1/2023).
Teddy pun menegaskan, kekurangan-kekurangan terkait keberadaan steward itu bakal menjadi bahan evaluasi bagi panpel pertandingan Persib untuk menggelar laga berikutnya. "Dan itu akan jadi catatan kita untuk evaluasi dan akan perbaiki untuk pertandingan berikutnya," ujarnya.