Laga antara Persib Bandung menghadapi Persija Jakarta memang telah selesai digelar. Dalam duel di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Rabu (11/1/2023) kemarin, Persib menang 1-0 atas Persija.
Namun laga ini menyisakan sejumlah persoalan. Seperti soal steward atau tenaga keamanan non aparat. Laga Persib vs Persija memang jadi pertandingan pertama di Indonesia yang hanya menggunakan steward di dalam stadion.
Sayangnya, steward yang berjaga di laga Persib vs Persija dianggap tidak profesional. Sebab mereka yang seharusnya fokus untuk melakukan penjagaan tanpa harus menyaksikan jalannya pertandingan justru melakukan hal sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah steward terekam kamera sibuk menjadi 'fans' dari tim tuan rumah. Mereka terlihat sibuk mengabadikan gambar saat pemain Persib, Ciro Alves melakukan selebrasi usai mencetak gol ke arah bobotoh di tribun Utara.
Bahkan seorang steward yang mengenakan rompi berwarna hijau sampai menggendong Ciro yang sedang melakukan perayaan gol. Beberapa steward di tribun lainnya juga banyak yang fokus melihat jalannya pertandingan. Padahal sudah jelas tugas mereka adalah untuk mengawasi gerak-gerik penonton.
![]() |
Meski tidak semua steward melakukan tindakan tak profesional, namun ulah segelintir orang itu mencoreng sejarah di Stadion GBLA dalam laga Persib kontra Persija.
Padahal pengamanan internal hanya dengan steward atau tenaga keamanan non aparat di tribun atau area dalam stadion kemarin, merupakan yang kali pertama dalam sejarah persepakbolaan Indonesia.
Ketua Umum The Bombs, Nevi Effendi mengatakan, steward yang menjaga di dalam stadion seharusnya sudah mendapat pelatihan sehingga tahu cara menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya.
"Ya yang namanya steward itu kan harus ada pelatihan dulu, mungkin kemarin karena dia punya label pengamanan ya namanya mungkin dia belum tahu cara seperti apa menjaga di lapangan," kata Nevi saat dikonfirmasi detikJabar, Kamis (12/1/2023).
Di laga Persib melawan Persija kemarin, Nevi yang hadir langsung di Stadion GBLA melihat steward tidak menjalankan tugasnya dengan profesional. Ia menyaksikan sendiri steward justru memanfaatkan posisinya untuk menjadi seorang fans Persib.
Saking kurang profesionalnya steward di laga kemarin, ada oknum bobotoh yang kedapatan menyalakan flare di akhir pertandingan. Nevi menegaskan jika steward di laga Persib kemarin belum profesional.
"Akhirnya kemarin juga ada kebocoran flare juga, ada yang nonton pertandingan, yang ikut foto, ikut berpesta dengan pemain, kan gak lucu," jelasnya.
"Belum (profesional), belum maksimal kalau menurut saya," imbuhnya.
Masih kata Nevi, jika di laga berikutnya Persib tetap akan memakai tenaga steward, dirinya berharap agar steward itu bisa mendapat pelatihan lebih dulu sehingga mereka dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan.
"Intinya harus dilatih dulu agar steward bisa melaksanakan tugas sesuai standar FIFA lah. Kalau tidak ada pelatihan orang gak ngerti lah, orang ribut ikut ribut, ada gol ikut merayakan. Harus contoh di luar negeri kalau sudah terlatih dengan sesuai aturan," tegasnya.
PT PBB Sebut Steward Profesional
Di laga Persib melawan Persija, diketahui ada sekitar 500 steward yang berjaga di dalam stadion. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengungkapkan jika steward tersebut disewa dari pihak ketiga.
Ia memastikan steward yang ada sudah paham dan berpengalaman mengamankan jalannya pertandingan. "Ada dari vendor, sipil, mereka sudah paham dan pengalaman," singkat Teddy sebelum laga Persib vs Persija.
(bba/yum)