.webp)
Persib Bandung tengah disibukkan dengan persiapan menghadapi putaran kedua Liga 1 2022/2023. Misi besar diusung tim asuhan Luis Milla ini demi mengangkat trofi juara di akhir musim nanti. Persib juga mulai menggelar latihan perdana usai libur panjang.
Kamis (5/1/2023) kemarin jadi hari pertama Persib kembali memulai latihan. Dalam latihan itu, tim pelatih Persib sibuk memberikan materi latihan kepada para pemain.
Sementara di sisi lapangan, ada beberapa orang yang juga disibukkan mempersiapkan peralatan latihan. Mereka adalah kitman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kitman dalam sepakbola adalah mereka yang bertugas mengurusi keperluan berlatih dan bertanding para pemain dan tim. Di Persib, ada dua orang yang kini menjadi kitman dan setiap hari selalu 'melayani' tim Persib Bandung.
Keduanya adalah Ujang Suparman (68) dan Fikri Apriansyah (46). Mereka berdualah yang sehari-hari bertanggung jawab menyediakan segala kebutuhan tim Persib seperti jersey, sepatu, hingga bola, baik ketika tim akan berlatih maupun bertanding.
 Kitman Persib Bandung. Foto: Bima Bagaskara/detikJabar |
DetikJabar menemui langsung kedua kitman Persib ini di sela-sela kesibukannya. Penuh dengan senyum, keduanya sangat humble meladeni obrolan-obrolan ringan seputar profesi mereka sebagai kitman Persib Bandung.
Ujang Suparman atau yang lebih dikenal dengan nama Mang Datuk menceritakan, ia sudah puluhan tahun menjadi kitman. Bergabung pertama kali pada 1995 setelah Persib juara Liga Indonesia edisi pertama, Mang Datuk awalnya berangkat dari seorang bobotoh.
"Dari 95 ikut-ikutan bantuin tim. Terus Datuk ikut secara resmi karena sebelumnya cuma ikut-ikutan aja. Pas juara Datuk masih ikut-ikutan, datuk ikut resmi satu tahun setelah juara. Awalnya penggemar atau hobi kayak bobotoh," kata Datuk.
Sejak saat itu, Datuk tidak pernah berpindah tugas. Ia selalu menjadi kitman yang menyiapkan peralatan tim saat ingin berlatih dan bertanding. "Dari dulu kitman aja, nyiapin peralatan, bola, semua ditanggung," ungkapanya.
Sementara itu, Fikri Apriansyah mengungkapkan jika dirinya menjadi kitman Persib sejak 2009 lalu. Saat itu pria yang biasa dipanggil Bule ini mengaku, mendapat tugas pertama untuk yang menyiapkan sepatu pemain.
"Tahun 2009 masuk saya itu. Saya dulu pegang sepatu, lambat laun sampai 2020 saya pegang jersey," kata Bule.
Ia pun menuturkan apa yang menjadi tanggung jawabnya sebagai kitman. Setiap hari saat Persib ada jadwal berlatih maupun akan bertanding, ia harus bangun lebih pagi untuk menyiapkan sepatu pemain. Belasan pasang sepatu milik punggawa Maung Bandung harus ia bersihkan hingga siap dipakai.
"Ya nyiapin sepatu anak-anak latihan, bangun pagi nyiapin dipakai latihan anak-anak, setelah itu dicuci. Sepatu ditinggal di sini buat latihan buat main," ungkapnya.
 Kitman Persib Bandung. Foto: Bima Bagaskara/detikJabar |
Selama menjadi kitman, Bule mengaku tak pernah sekalipun merasa kecil hati. Apalagi, bisa bergabung dengan Persib adalah cita-citanya sejak kecil.
"Suka dukanya, banyak senangnya sih. Senangnya karena cita-cita saya walaupun jadi kitman emang dari kecil pengen masuk tim Persib. Makin deket dengan pemain jadi mewujudkan cita-cita jadi bagian dari tim meski bukan pemain," ujarnya.
