Ronaldo Punya, Ini Satu Trofi Bergengsi yang Belum Dimiliki Messi

TURIN, ITALY - DECEMBER 20: Juventus player Cristiano Ronaldo receives the Golden Foot Award on December 20, 2020 in Turin, Italy. (Photo by Daniele Badolato - Juventus FC/Juventus FC via Getty Images) — Cristiano Ronaldo (Juventus FC via Getty Images/Daniele Badolato - Juventus FC)

Bandung -

Kesuksesan Lionel Messi mengantar Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 membuat koleksi trofinya dinilai sudah lengkap. Sebagian kalangan pun menyebut Messi telah berhasil 'menamatkan' sepak bola.

Walau begitu, ternyata masih ada satu trofi yang tidak dimiliki Messi, namun sudah dimiliki Cristiano Ronaldo. Trofi itu bernama Golden Foot, sebuah penghargaan internasional khusus untuk pemain senior aktif (minimal berusia 28 tahun) yang memiliki prestasi luar biasa, baik individu atau bersama tim, serta memiliki kepribadian yang baik.

Ajang itu diselenggarakan oleh Kerajaan Monako dan berlangsung sejak 2003 dan hanya bisa dimenangi sekali. Para pemenangnya (yang telah pensiun) saat ini telah menjadi legenda sepakbola, sedangkan yang masih aktif tak perlu diragukan lagi kualitasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebut saja Roberto Baggio (2003), Pavel Nedved (2004), Ronaldinho (2009), Luka Modric (2019), hingga Cristiano Ronaldo (2020) dan Mohamed Salah (2021). Pada tahun 2022, penghargaan ini jatuh ke tangan Robert Lewandowski.

Dikutip dari detikSport, penyerang Barcelona itu baru saja menerimanya pada pekan ini. Melihat perjalanan kariernya yang bergemilang gelar, pemain 34 tahun itu memang pantas menerimanya.

Hanya saja, publik pun cukup penasaran, mengapa Messi, yang kini 35 tahun, belum pernah memenanginya. Padahal, ia sudah memenuhi persyaratan sejak tujuh tahun silam.

Meski sudah berumur, Messi belum terlihat akan pensiun dalam waktu dekat. Ia berpeluang memperpanjang kontraknya bersama PSG, dan ia pun masih ingin terlibat bersama Timnas Argentina ke depannya.

Artinya, peluangnya untuk memenangi Golden Foot masih ada. Kalaupun tidak mendapatkannya hingga ia pensiun, setidaknya torehan gelar yang ia punya saat ini sudah cukup untuk membuatnya dianggap sebagai yang terbaik dalam sejarah sepakbola.

Nominasi Golden Foot sendiri ditentukan oleh panel juri, namun pemenangnya ditentukan lewat voting yang bisa diakses siapapun secara online.