Ternyata Begini Cara FIFA Jadikan Negara Tuan Rumah Piala Dunia

Piala Dunia 2022

Ternyata Begini Cara FIFA Jadikan Negara Tuan Rumah Piala Dunia

Tim detikEdu - detikJabar
Rabu, 21 Des 2022 01:30 WIB
Soccer Football - FIFA World Cup Qatar 2022 - Final - Argentina v France - Lusail Stadium, Lusail, Qatar - December 18, 2022 General view of performers on the pitch during the closing ceremony before the match REUTERS/Bernadett Szabo
Ilustrasi Tuan Rumah Piala Dunia (Foto: Reuters/Bernadett Szabo)
Jakarta -

FIFA punya aturan dalam menentukan negara menjadi tuan rumah Piala Dunia. Beberapa faktor jadi perhatian untuk FIFA menjadikan sebuah negara sebagai tuan rumah.

Penentuan tuan rumah Piala Dunia sempat menimbulkan kontroversi. Dilansir dari detikEdu pada Selasa (20/12/2022), hal itu disebabkan tidak efisiennya untuk melakukan perjalanan. Piala Dunia pertama sendiri berlangsung di Uruguay.

Beberapa negara di Eropa kesulitan untuk menuju benua Amerika. Namun akhirnya berhasil sampai. Saat edisi Piala Dunia selanjutnya yang berlangsung di Eropa, tim Amerika beberapa di antaranya tak ikut serta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada awalnya, memang negara-negara di Amerika yang kerap dijadikan tuan rumah. Namun, kebijakan berganti dengan menempatkan negara Eropa. Sehingga, negara-negara di Amerika dan Eropa silih bergantian menjadi tuan rumah. Namun di tahun 2002, FIFA mulai merambah Asia dengan menjadikan Jepang dan Korea Selatan menjadi tuan rumah.

FIFA kemudian mengevaluasi proses pemilihan tuan rumah. Negara kini yang mengajukan diri menjadi tuan rumah. Nantinya, pengajuan itu akan dianalisa oleh Satuan Tugas Evaluasi Tawaran FIFA atau BETF. Namun, pengajuan harus beberapa tahun sebelum berlangsungnya Piala Dunia.

ADVERTISEMENT

Satuan tugas itu menyiapkan tiga laporan. Di antaranya penilaian kepatuhan, penilaian risiko hingga laporan evaluasi teknis. Untuk penilaian kepatuhan, BETF nantinya meneliti kepatuhan tawaran yang disesuaikan dengan persyaratan tawaran FIFA, tempat dan persyaratan kompetisi.

Untuk penilaian risiko, nantinya akan dievaluasi biaya dan pendapatan yang diproyeksikan dari penawaran serta kemungkinan masalah hak asasi manusia yang dapat timbul dari penyelenggaraan turnamen.

Terakhir laporan evaluasi teknis. BETF akan mendalami infrastruktur dan logistik seperti stadion, perumahan dan transportasi serta masalah keuangan.

Piala Dunia 2022 yang baru saja usai juga mengikuti penilaian yang ketat. Untuk edisi selanjutnya di tahun 2026, FIFA juga sudah menentukan tiga negara menjadi tuan rumah. Ketiga negara itu yakni Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

Artikel ini sudah tayang di detikEdu, baca selengkapnya di sini




(dir/dir)


Hide Ads