.webp)
Bek kiri Persib Bandung, Zalnando telah menjalani operasi pascacedera horor di laga menghadapi Dewa United beberapa waktu lalu. Operasi Zalnando berjalan lancar.
Zalnando diketahui mengalami dislokasi pada pergelangan kaki kiri saat hendak melakukan tekel di menit 80 dalam laga melawan Madura United di Stadion Manahan, Solo, Rabu (14/12/2022) kemarin.
Dokter tim Persib, Rafi Ghani mengatakan, pada laga itu Zalnando mengalami dislokasi pada bagian telapak kaki kirinya. Rafi menerangkan, tim medis sempat melakukan tindakan awal untuk mereposisi cedera horor itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada saat pertandingan Dewa United tanggal 14 -12-2022, (Zalnando) mengalami cedera dislokasi pada telapak kaki kirinya, pada saat itu di lapangan dilakukan reposisi dan berhasil," kata Rafi dalam keterangan resmi klub, Jumat (16/12/2022).
Saat itu menurutnya, Zalnando langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Di rumah sakit kata Rafi, dilakukan pemeriksaan dengan sinar x-ray.
"Dan hasilnya ternyata ada patah tulang di bagian ujung tulang betisnya (fibula)," ujarnya.
Zalnando kemudian langsung dibawa ke Bandung pada Kamis (15/12/2022). Di Bandung, Zalnando harus menjalani operasi lantaran cedera horor tersebut.
"Dikarenakan patah di bagian dekat persendian pergelangan kaki yang sering bergerak, maka untuk membatasi pergerakan tulang betis yang patah perlu dilakukan fixasi dengan cara operasi ORIF," jelasnya.
"Operasinya berjalan lancar," imbuh dia.
Pascaoperasi, Rafi mengungkapkan pemain berusia 25 tahun itu harus menepi dari lapangan hijau cukup lama. Ia memperkirakan, Zalnando memerlukan waktu penyembuhan hingga 4 bulan ke depan.
"Untuk penyembuhan atau rehabilitasi biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 12-16 minggu. Semoga semua berjalan lancar kita doa kan bersama supaya Zalnando cepat sembuh dan kembali merumput lagi," kata Rafi Ghani.
