Tangan Dingin Luis Milla dan 5 Kemenangan Beruntun Persib Bandung

Liga

Tangan Dingin Luis Milla dan 5 Kemenangan Beruntun Persib Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 13 Des 2022 08:11 WIB
Pelatih Persib Luis Milla.
Pelatih Persib Luis Milla [Foto: persib.co.id]
Bandung -

Senin 22 Agustus 2022 jadi salah satu hari yang membahagiakan untuk bobotoh, sebutan suporter fanatik Persib Bandung. Di hari itu, manajemen Persib resmi menunjuk Luis Milla sebagai pelatih. Kabar itu pun disambut bahagia bobotoh yang sedang 'marah' karena performa payah klub berjuluk Maung Bandung tersebut di awal kompetisi Liga 1 2022/2023.

Bukan tanpa sebab bobotoh marah, di tiga laga awal, Persib yang masih ditukangi Robert Alberts tampil sangat mengecewakan. Bermain imbang 1-1 melawan Bhayangkara FC di laga pembuka, Persib tumbang di dua laga berikutnya saat berhadapan dengan Madura United dengan skor 1-3 dan dihancurkan 1-4 oleh Borneo FC Samarinda.

Hasil itu membuat Robert Alberts akhirnya mundur. Persib sempat ditangani oleh Budiman yang ditunjuk sebagai caretaker. Namun eks asisten pelatih Robert itu juga belum mampu membawa hasil memuaskan. Dalam empat laga menjadi caretaker, Budiman hanya mampu meraih dua kemenangan melawan PSIS Semarang dan PSS Sleman. Dua laga lainnya, Persib tumbang dari Bali United dan PSM Makasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penampilan payah Persib saat itu membuat posisi klub tercecer di papan bawah klasemen sementara hingga pekan ke-7 Liga 1 2022/2023. Namun kedatangan Luis Milla memunculkan secercah harapan. Pelatih asal Spanyol yang turut membawa dua asisten ini sangat diharapkan mampu mengembalikan marwah Persib sebagai klub papan atas Indonesia.

Harapan itu benar-benar nyata adanya. Luis Milla sukses mempersembahkan kemenangan di laga perdananya sebagai pelatih saat Persib menang 2-1 atas RANS Nusantara FC. Kemenangan demi kemenangan diraih Luis Milla di laga berikutnya yakni melawan Arema FC 2-1 dan Barito Putera 5-2 sebelum kompetisi dihentikan sementara karena tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022.

ADVERTISEMENT

Luis Milla yang masih dalam tahap adaptasi sebagai nahkoda baru Persib lantas tak berdiam diri. Meski kompetisi tengah vakum, ia tetap bekerja untuk mengembalikan kejayaan Persib. Hanya meliburkan tim beberapa waktu, Luis Milla terus menggenjot latihan. Tujuannya tidak lain agar para pemain benar-benar paham terhadap apa yang diinginkan.

Benar saja, apa yang dilakukan Luis Milla selama dua bulan lebih berbuah manis. Persib sangat siap menyambut dilanjutkannya lagi kompetisi per 5 Desember 2022 kemarin. Meski digelar dengan format bubble, namun itu tak masalah.

Di laga pertama lanjutan kompetisi dengan format bubble, Persib berhadapan dengan Persik Kediri pada 7 Desember di Stadion Manahan, Solo. Di laga itu, Luis Milla sukses melanjutkan tren positif Persib dengan kembali meraih kemenangan. Hasil 3-0 membuktikan tangan dinginnya.

Pada laga ini, Luis Milla menggunakan formasi favoritnya, 3-4-3. Pemain-pemain energik seperti Zalnando, Henhen Herdiana, Beckham Putra, Abdul Aziz dan Ciro Alves diturunkan sejak awal untuk mendukung David da Silva yang jadi ujung tombak.

Hasilnya, penyerang berkepala plontos itu sukses mengemas dua gol di laga tersebut. Satu gol lainnya dicetak Febri Hariyadi yang tampil dari bangku cadangan. Febri seakan kembali bergairah sejak kedatangan Luis Milla. Permainan Persib juga semakin berkembang. Filosofi sepakbola khas Spanyol dengan operan dari kaki ke kaki begitu terlihat di laga ini.

Berdasarkan catatan statistik, Persib memiliki 55 penguasaan bola. Jumlah operan yang dilakukan para pemain Persib juga sangat banyak, yakni 485 kali dengan 438 diantaranya sukses. Itu menandakan apa yang diinginkan Luis Milla agar Persib bermain cantik ala tiki-taka berjalan cukup baik.

Kejeniusan Luis Milla meracik strategi diuji di laga berikutnya menghadapi Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Semarang pada 10 Desember. Menghadapi pasukan Aji Santoso, Luis Milla sempat dibuat gelisah saat Persib tertinggal 0-1 di babak pertama. Namun di babak kedua, Persib mampu comeback dan menang 2-1.

Persib tampil dengan formasi 3-4-3 kali ini. Ada dua pemain yang dapat tugas baru, yakni Daisuke Sato yang dipasang menemani Dedi Kusnandar di tengah serta Frets Butuan yang bermain di posisi wing back kanan.

Bukan kebetulan Persib mampu comeback. Luis Milla merubah gaya bermain Persib di babak kedua dengan merombak komposisi pemainnya. Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona ini tahu betul ada skema yang tak berjalan dengan baik. Ia pun menarik Daisuke Sato, Nick Kuipers serta Frets Butuan dan memasukkan 'Bandung Pride', Abdul Aziz, Beckham Putra dan Henhen Herdiana.

Ketiganya mulai memberikan perbedaan dalam permainan Persib di babak kedua. Namun Luis Milla merasa ada yang belum cukup. Ia pun memasukkan gelandang masa depan Maung Bandung, Robi Darwis yang baru kembali setelah menjalani pemusatan latihan di Eropa bersama Timnas U-20. Robi masuk menggantikan Dedi Kusnandar.

Masuknya Robi Darwis berbuah manis. Persib akhirnya bisa mencetak gol penyeimbang dari kaki Ciro Alves. Gol kemenangan Persib dicetak oleh David da Silva. Itu menjadi golnya ke-12 di Liga 1 musim ini.

Persib di laga ini tetap menunjukkan gaya bermain sesuai keinginan Luis Milla. Total Persib melakukan 409 operan berhasil dari 471 percobaan.

Hasil pertandingan melawan Persebaya jadi rekor tersendiri bagi Luis Milla. Ia merupakan satu-satunya pelatih Persib yang sukses mempersembahkan 5 kemenangan di 5 laga awal. Persib juga tercatat mampu mencetak 14 gol dan hanya kebobolan 5 gol.

Lima kemenangan beruntun itu juga membuat posisi Persib di klasemen merangsak naik. Kini klub kebanggaan warga Kota Bandung ini menempati urutan 7 dengan 22 poin. Persib berpeluang terus naik ke papan atas dan bersaing untuk merebut trofi juara yang musim lalu direbut Bali United.

(bba/yum)


Hide Ads