Luis Figo mengecam tindakan pelatih Portugal Fernando Santos. Sebab di tangan Santos, Ronaldo kerap dicadangkan saat tampil di Piala Dunia 2022.
Legenda sepakbola Portugal itu memandang Santos sangat berani mencadangkan Ronaldo. Keputusan itu dinilai sebagai kesalahan besar.
Dikutip dari detikSport, Santos membuat keputusan berani usai mengirim Ronaldo ke bangku cadangan Portugal di fase gugur Piala Dunia 2022. Pelatih berusia 68 tahun itu menuai pro dan kontrak serta menghadapi berbagai kritik, terutama dari kerabat megabintang berusia 37 tahun itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada prosesnya, Portugal sukses menggasak Swiss 6-1 di babak 16 besar tanpa Ronaldo di starting XI. Pelapis Ronaldo, Goncalo Ramos, menyita perhatian besar usai membukukan hat-trick.
Fernando Santos kemudian 'ketagihan' mencadangkan Cristiano Ronaldo dan mempercayakan ujung tombak Portugal kepada Goncalo Ramos saat menghadapi Maroko di perempatfinal. Hasilnya, Ramos pun kesulitan, sedangkan masuknya Ronaldo tidak membawa dampak signifikan.
Pada akhirnya, perjalanan Portugal di Piala Dunia 2022 terhenti di perempatfinal usai dikalahkan Maroko dengan skor 0-1. Kekalahan ini semakin pahit bagi Cristiano Ronaldo karena menandai pertandingan terakhirnya di Piala Dunia.
"Anda tidak bisa memenangi Piala Dunia dengan Ronaldo di bangku cadangan," sembur mantan pemain terbaik dunia itu kepada Sport18.
"Baiklah, anda mengalahkan Swiss? Hasil yang bagus! Namun, bisakah anda melakukannya di setiap pertandingan? Tidak. Mencadangkan Ronaldo itu adalah sebuah kesalahan. Kekalahan ini tanggung jawab manajemen tim dan manajer," ceplos Luis Figo.
Fernando Santos sendiri telah menegaskan bahwa dia tidak menyesal karena mencadangkan Cristiano Ronaldo melawan Maroko. "Saya menurunkan tim yang bermain dengan sangat baik melawan Swiss dan tidak ada alasan untuk mengubahnya," lugas dia.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Figo Kecam Santos: Portugal Enggak Bisa Juara dengan Ronaldo di Bench!
(mso/orb)