Petuah Herve Renard jadi Senjata Arab Saudi Pecundangi Messi Cs

Saudi Arabias French coach Herve Renard reacts during the 2022 Qatar World Cup Asian Qualifiers football match between Saudi Arabia and Australia, at the King Abdullah Sport City Stadium in the city of Jeddah, on March 29, 2022. (Photo by AFP) (Photo by -/AFP via Getty Images) — Pelatih Arab Saudi Herve Renard (Foto: AFP via Getty Images)

Jakarta -

Arab Saudi mengejutkan Piala Dunia 2022 setelah berhasil comeback atas Argentina dan meraih kemenangan. Ada ucapan pelatih Herve Renard yang bikin Arab berbalik unggul melawan Messi cs.

Dilansir detikSport, potongan video team talk Herve Renard di jeda pertandingan Argentina vs Arab Saudi beredar. Ia terdengar marah-marah yang akhirnya berdampak pada kemenangan The Green Falcons.

Arab Saudi memulai matchday pertama Grup C Piala Dunia 2022 dengan sangat keren. Anak asuh Herve Renard itu mampu mengalahkan Argentina dengan skor 2-1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Argentina sempat unggul cepat lewat eksekusi penalti Lionel Messi pada menit ke-10. Arab Saudi tampil lebih agresif di babak kedua hingga mampu mencetak gol lewat Saleh Al Shehri pada menit ke-48 dan Salem Al Dawsari lima menit kemudian.

Kemenangan ini tak lepas dari team talk sang pelatih di ruang ganti saat jeda pertandingan. Dia kesal betul dengan pressing para pemainnya di babak pertama dan menganggap seperti cuma mau foto dengan Messi.

"Messi, dia menguasai bola di tengah lapangan dan kalian berdiri (angkat tangan) di depan pertahanan... kalian harus pergi dan menjaganya di tengah. Okay, ambil ponsel kalian dan berfotolah!" kata Renard kepada para pemain, yang dikutip dari Daily Mail.

"Kalian tidak merasa kita bisa comeback? Kalian tidak punya keyakinan itu? Kalian bermain santai. Ayolah, kawan! Ini Piala Dunia. Berikan segalanya!" tegasnya.

Gelandang Arab Saudi, Abdulelah Al-Malki, juga sudah menjelaskan betapa luar biasanya Renard. Dia bahkan sampai menangis saat diberikan motivasi.

"Kami punya pelatih gila. Dia memotivasi kami di jeda pertandingan, mengatakan banyak hal pada kami, sehingga mendorong kami untuk 'memakan rumput' [berusaha mati-matian]," ucap Al-Malki pada Alkass Sports.

"Sebelum pertandingan, dalam pembicaraan pra-pertandingan dengan pelatih, saya bersumpah demi Tuhan, saya menangis. Dia memotivasi kami sampai-sampai kami tidak sabar menunggu pertandingan dimulai," sambungnya.

Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini