Kompetisi Liga 1 dikabarkan akan kembali dilanjutkan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan menggunakan sistem bubble untuk melanjutkan kompetisi Liga 1 yang sudah dua bulan lebih vakum.
Dari informasi yang beredar, Jawa Tengah dan Yogyakarta dipilih sebagai lokasi digelarnya kompetisi Liga 1 dengan sistem bubble itu. Empat stadion yakni Jatidiri (Semarang), Maguwoharjo (Sleman), Sultan Agung (Bantul), dan Moch Soebroto (Magelang) dipilih sebagai venue pertandingan.
Dalam kabar yang beredar, sistem bubble dipilih PT LIB untuk menyelesaikan putaran pertama Liga 1 dan juga tanpa dihadiri penonton. Kompetisi juga akan dimulai lagi pada Desember mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespons kabar tersebut, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan jika yang terpenting saat ini adalah kompetisi segera dilanjut kembali. Teddy juga sudah memperkirakan keputusan LIB tersebut.
"Ya itukan memang seperti yang diperkirakan, buat kita yang penting liganya bisa berjalan, itu juga kan untuk menyelesaikan putaran pertama aja ya. Jadi yaudah kita dukung, kita ikuti keputusan itu karena kita ingin liganya bisa segera mulai. Itu yang paling penting," kata Teddy, Jumat (25/11/2022).
Disinggung soal keberatan atau tidak dengan sistem bubble tersebut, Teddy menyatakan Persib hanya bisa mengikuti apa yang telah dibuat PT LIB. Ia juga mengaku belum mengetahui persis soal mekanisme sistem bubble tersebut, khususnya soal kehadiran penonton.
Saat ini Persib sendiri masih menunggu pengumuman resmi dari PT LIB soal kelanjutan Liga 1 dengan sistem bubble itu, termasuk mengenai jadwal pertandingan. Teddy mengungkapkan di awal pekan nanti akan ada rapat resmi yang diikuti 18 klub peserta liga.
"Iya nggak tau, buat saya info yang saya terima tanpa penonton. (Jadwal) Belum keluar. Nanti Senin ada meeting lagi. Infonya baru sekedar dilanjut dan bubble," ujarnya singkat.
(bba/orb)