Sanksi Khusus Bagi Pemain Bila Mendukung LGBT Selama Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022

Sanksi Khusus Bagi Pemain Bila Mendukung LGBT Selama Piala Dunia 2022

Tim detikSport - detikJabar
Senin, 21 Nov 2022 12:30 WIB
A photo shows the tournament logo on and official ball ahead of a press conference at the Qatar National Convention Centre (QNCC) in Doha on November 20, 2022, ahead of the opening match of the Qatar 2022 World Cup football tournament. (Photo by Alberto PIZZOLI / AFP) (Photo by ALBERTO PIZZOLI/AFP via Getty Images)
piala dunia 2022 qatar (Foto: ALBERTO PIZZOLI/AFP via Getty Images)
Jakarta -

Piala Dunia 2022 Qatar benar-benar tegas menolak LGBT meski beberapa kapten tim peserta menyatakan akan nekat mengenakan ban pelangi saat bertanding. Panitia pun menyiapkan sanksi khusus untuk hal itu.

Dilansir detikSport, sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar melarang berbabagi simbol LGBT (Lesbina, Gay, Biseksual, dan Transgender) selama perhelatan. Sikap itu ditentang oleh beberapa tim.

Namun beberapa negara Eropa yang mendukung keberagaman bertekad tetap mengampanyekannya dengan akan menggunakan ban kapten OneLove, yang bertujuan mendukung kelompok terdiskriminasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya adalah Timnas Inggris, di mana kapten Harry Kane dikabarkan siap mengenakannya. Namun, Telegraph mengabarkan bahwa FIFA tetap melarang rencana itu.

FA bertemu dengan komisaris pertandingan FIFA pada Minggu (20/11/2022), jelang pertandingan Inggris vs Iran yang digelar Senin (21/11). Hasilnya, ada ancaman kartu kuning bagi kapten yang nekat mengenakan ban kapten pelangi.

ADVERTISEMENT

Kartu kuning bahkan akan diberikan kepada kapten, sesaat setelah laga digelar. Artinya, pemain akan bertanding dengan sanksi kartu sejak awal laga, yang berpotensi kena akumulasi jika nekat mengenakannya lagi di pertandingan berikutnya.

Selain Inggris, beberapa negara yang siap mengenakan ban kapten pelangi adalah Jerman, Belgia, Wales, Denmark, Belanda, Norwegia, Swedia, Swiss, dan Prancis. Hanya Norwegia dan Swedia yang tak ikut tampil di Piala Dunia 2022.

Ancaman kartu kuning sendiri sudah disinggung kapten Belanda, Virgil van Dijk. Bek Liverpool itu mengaku masih tetap bertekad mengenakannya, namun akan mendiskusikan soal ancaman kartu kuning dengan timnya.

"Saya akan memakai ban kapten one love besok. Tidak ada yang berubah dari sudut pandang kami. Jika saya mendapat kartu kuning karena memakainya maka kami harus mendiskusikannya karena saya tidak suka bermain saat berada di [kartu] kuning," kata Van Dijk, yang juga akan memimpin timnya menghadapi Senegal pada Senin malam.

FIFA sendiri sudah memberi alternatif kepada tim yang masih ingin mengampanyekan One Love. Induk sepakbola itu membuat ban kapten khusus, namun dinilai tidak mengampanyekan keberagaman selama di Qatar.




(bba/dir)


Hide Ads