HistoriSib: Jejak Mutiara dari Papua di Persib Bandung

HistoriSib: Jejak Mutiara dari Papua di Persib Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Minggu, 20 Nov 2022 17:00 WIB
Ricky Kambuaya saat jalani latihan dengan Persib Bandung
Ricky Kambuaya, salah seorang pemain Persib musim ini dari Papua. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Papua tak pernah kehabisan para pemain berbakat di sepakbola. Banyak pemain asal Papua yang telah menjadi bintang di kancah sepakbola nasional. Persib Bandung pun sadar akan hal itu. Beberapa kali Persib pernah menggunakan jasa pemain asal ujung timur Indonesia itu.

Sejak era perserikatan, Persib tercatat sudah mulai menggunakan jasa pemain asal Papua untuk mengarungi kompetisi Liga Indonesia, begitu juga dengan musim ini dimana ada dua pemain asal Papua yang membela Persib di tengah nuansa pemain lokal asal Jawa Barat.

Siapa saja para pemain Persib asal Papua? Berikut ini ulasannya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cornelis Rudolf

Cornelis Rudolf adalah pemain pertama asal Papua yang bergabung dengan Persib. Cornelis bermain dengan Maung Bandung pada era 1980-an. Pemain berjuluk Si Magrib ini juga ikut mengantar Persib juara perserikatan tahun 1986.

Menariknya, di partai final saat itu, Persib mengalahkan tim asal Papua, Perseman Manokwari. Nama Cornelis meski tak begitu tenar namun sejajar dengan para legenda Persib macam Adeng Hudaya, Ajat Sudrajat hingga Djadjang Nurdjaman.

ADVERTISEMENT

Alexander Pulalo

Selanjutnya ada nama Alexander Pulalo yang menjadi bagian dari skuad Persib pada 2004. Kepindahan pemain asal Bumi Cendrawasih ini sempat membuat kontoversi. Sebab di musim sebelumnya, ia merupakan pemain Persija Jakarta yang tak lain adalah rival Persib.

Namun karier Pulalo di Persib berlangsung singkat. Ia hanya bertahan selama satu musim sebelum pindah ke Arema Indonesia. Di Arema, Pulalo terbilang sukses. Ia meraih gelar Piala Indonesia dua tahun beruntun yakni 2005 dan 2006.

David Laly

David Laly jadi pemain asal Papua selanjutnya yang membela Persib. Winger lincah ini dibawa pelatih Persib kala itu Dejan Antonic dari Pelita Bandung Raya (PBR) di tahun 2016.

Sebelumnya David sempat sukses mengantar Persipura Jayapura juara Indonesia Super League tahun 2011 dan 2013. Sinar David semakin terang di PBR yang membuatnya dipanggil untuk membela Timnas Indonesia U-23.

Gabung ke Persib, sosok David Laly diproyeksikan bisa mengganti sosok Dedi Kusnandar yang hijrah ke Sabah FA, Malaysia. Prestasi terbaik David bersama Persib adalah saat menjadi runner up Inter Island Cup 2016. Ia juga hanya bermain sebanyak 10 pertandingan dengan koleksi satu gol.

Yanto Basna

Yanto adalah pemain Papua berikutnya yang pernah membela Persib. Basna pernah menjadi bagian dari skuad Persib pada 2016 lalu. Basna juga diboyong pelatih Dejan Antonic karena aksi gemilangnya bersama Mitra Kukar.

Namun Basna juga hanya bertahan satu musim di Persib. Ia jarang mendapat kesempatan bermain. Basna hanya bermain sebanyak enam kali. Pada 2017, Basna memutuskan hengkang ke Sriwijaya FC sebelum bergabung dengan klub Thailand Khon Kaen FC.

Patrich Wanggai

Berikutnya ada Patrich Wanggai yang melanjutkan tradisi pemain Papua di Persib. Eks striker Sriwijaya FC ini gabung ke Persib pada putaran kedua Liga 1 2018. Kehadirannya sempat menuai kontroversi karena aksi mengacungkan jari tengah yang dilakukan Wanggai saat masih bersama Borneo FC.

Sama seperti pemain Papua lainnya, Wanggai juga hanya bertahan sebentar. Ia tak memperpanjang kontraknya. Bersama Persib, Wanggai memainkan 13 pertandingan dan mencetak empat gol.

Ricky Kambuaya dan David Rumakiek

Musim 2022/2023 ini, ada dua pemain Papua yang menjadi skuad Persib. Keduanya adalah Ricky Kambuaya dan David Rumakiek. Keduanya didatangkan Persib di awal musim ini.

Ricky Kambuaya bisa dikatakan pembelian jenius Persib musim ini. Gelandang langganan Timnas Indonesia ini menjadi pemain kunci Persib dan telah memainkan delapan dari 10 pertandingan Persib musim ini.

Nasib berbeda justru dialami David Rumakiek. Pemain yang diboyong dari Persipura Jayapura ini baru sekali bermain di Liga 1 2022. Bahkan saat ini, pemain 23 tahun tersebut sedang mengalami cedera parah dan kabarnya harus absen 6-9 bulan.

HistoriSib adalah rubrik khas detikJabar. Rubrik ini mengulas tentang sejarah, data dan fakta seputar Persib.

Halaman 2 dari 2
(bba/orb)


Hide Ads