.webp)
Pemain asing asal Asia jadi salah satu pilihan bagi klub-klub sepak bola Indonesia untuk memperkuat timnya. Para pemain Asia dianggap punya kemampuan yang tak kalah baik dari pemain asal Eropa maupun Amerika Latin.
Bahkan kini, operator Liga Indonesia telah menyediakan slot khusus bagi pemain asing Asia. Hal itupun dimanfaatkan klub kontestan Liga 1 untuk merekrut pemain dari Benua Kuning.
Persib Bandung jadi salah satu klub yang langganan menggunakan jasa pemain Asia. Sejak dulu, beberapa nama pemain Asia pernah bergabung dengan Persib. Adapun pemain Asia yang sering direkrut Persib di antaranya berasal dari Thailand.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah banyak pemain asal Negeri Gajah Putih yang bergabung dengan Persib. Sinthaweechai Hathairattanakool dan Suchao Nutnum jadi pemain Thailand yang paling populer di kalangan Bobotoh, pendukung Persib.
Namun sebelum dua nama itu, ada sosok Pradit Taweechai yang sudah lebih dulu mencicipi kompetisi sepak bola Indonesia bersama Persib. Pradit Taweechai adalah pemain Asia pertama yang bergabung dengan Maung Bandung.
Pradit Taweechai bergabung dengan Persib di tahun 2004. Pemain kelahiran Chaiyaphum, Thailand 7 Februari 1979 ini didatangkan untuk memperkuat tim di Liga Indonesia musim 2005.
Berposisi sebagai bek kanan, Pradit Taweechai datang di masa-masa kejayaannya. Pemain yang saat itu menjadi bagian dari Timnas Thailand ini begitu kokoh di jantung pertahanan Persib dan aktif membantu penyerangan.
Bersama Persib, Pradit Taweechai total telah memainkan 67 pertandingan dengan koleksi delapan gol. Pradit Taweechai kemudian memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Persib di pertengahan musim 2006 dan hengkang ke klub Singapura Tampines Rovers.
Bersamaan dengan hengkangnya Pradit Taweechai, Persib juga mendepak Nipont Chanarwut, pemain asal Thailand yang direkrut Persib di awal kompetisi Liga 2006 melalui hasil seleksi.
Selanjutnya, nama-nama pemain asal Asia mulai berdatangan ke Persib tidak hanya dari Thailand, namun juga dari Jepang, Korea Selatan, Filipina, Palestina, Singapura, Suriah, Afganistan dan Malaysia.
(bba/mso)
