HistoriSib: Dua yang Tersisa dari Kejayaan Persib pada 2014

HistoriSib: Dua yang Tersisa dari Kejayaan Persib pada 2014

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 11 Nov 2022 06:00 WIB
Kiper Persib I Made Wirawan.
Kiper Persib Bandung I Made Wirawan. (Foto: persib.co.id)
Bandung -

Sosok pahlawan tidak hanya ada di dunia peperangan. Dalam sepakbola, sosok pahlawan kerap muncul di momen-momen krusial. Seperti halnya dua pemain Persib Bandung, I Made Wirawan dan Achmad Jufrianto.

Keduanya bisa dibilang menjadi pahlawan saat Persib saat menjuarai Liga Indonesia tahun 2014 lalu. Saat itu dalam partai final yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang melawan Persipura Jayapura, dua pemain tersebut punya peran vital untuk menentukan Persib meraih gelar juara.

Di partai final yang harus ditentukan dengan babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 2-2 di waktu normal, Made sukses menepis satu tendangan penalti pemain Persipura. Sedangkan Jupe, sapaan Achmad Jufrianto, menjadi penentu kemenangan Persib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika itu, tiga penendang dari Persib maupun Persipura sukses menjalankan tugasnya di babak adu penalti dengan baik. Begitu juga dengan penendang keempat Persib. Namun tidak dengan penendang keempat Persipura.

Nelson Alom yang maju menjadi eksekutor gagal memasukkan bola ke gawang Made Wirawan. Kiper kelahiran Bali ini mampu menepis tendangan Nelson Alom. Sebelum menepis tendangan itu, Made sempat melakukan ritual khusus.

ADVERTISEMENT

Ia memutar badan dan membelakangi arah bola. Made tampak menggantungkan tangganya ke jaring gawang bagian belakang. Beberapa detik Made melakukan itu sebelum berjalan menghadapi Nelson Alom yang sudah siap menendang.

Wasit Prasetyo Hadi pun meniup peluit. Nelson Alom menendang bola dengan keras ke arah tengah kiri gawang. Pada saat bersamaan, Made pun terbang ke arah yang sama dan berhasil memblok bola.

Keberhasilan Made menepis tendangan penalti membuat langkah Persib menjadi juara semakin dekat dan tinggal menunggu hasil tendangan Jupe yang ditunjuk sebagai penendang terakhir.

Achmad Jufriyanto.Bek Persib Bandung Achmad Jufriyanto. Foto: persib.co.id

Jupe pun berjalan dari tengah lapangan menuju kotak penalti, sementara rekan-rekannya berdoa di tengah lapangan. Bobotoh yang memadati Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring juga berharap-harap cemas.

Menempatkan bola di titik penalti, Jupe kemudian mundur beberapa langkah. Jupe dengan penuh keyakinan menendang bola ke arah kiri gawang. Bola tendangan Jupe memperdaya kiper Persipura, Dede Sulaeman yang loncat ke arah kanan.

Jupe pun berlari merayakan keberhasilan itu. Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring bergemuruh. Tangis haru puluhan ribu Bobotoh yang hadir di stadion pun pecah. Persib akhirnya bisa juara Liga Indonesia setelah menanti selama 19 tahun.

Kedua pemain itu saat ini juga masih membela Persib Bandung. Made Wirawan sejak didatangkan pada 2012, setia membela Maung Bandung hingga sekarang. Sedangkan Jupe, selalu kembali ke Persib meski sempat hengkang ke Malaysia dan klub Liga 1 Sriwijaya FC dan Bhayangkara FC.

(bba/orb)


Hide Ads