.webp)
Tim futsal putra Kota Bandung gagal meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat (Jabar) setelah dikalahkan tim Kabupaten Sukabumi di partai final.
Dalam final yang digelar di ST Hall RAA Adiwijaya Ciateul, Garut pada Rabu (9/11/2022), Kota Bandung harus mengakui keunggulan Kabupaten Sukabumi dengan skor tipis 1-0.
Meski kalah, pelatih tim futsal putra Kota Bandung Adi Sopiadi tetap mengapresiasi penampilan para pemain yang telah berjuang untuk merebut medali emas meski akhirnya harus puas dengan membawa pulang medali perak saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Adi dalam laga final itu, Kota Bandung punya banyak peluang untuk mencetak gol. Namun keberuntungan tak berpihak hingga akhirnya kalah.
"Bahkan banyak peluang untuk mencetak gol, hanya saja tidak bisa memaksimalkan peluang tersebut sehingga tidak berbuah gol, kemudian ada kesalahan fatal yang dimanfaatkan oleh lawan hingga menjadi gol," kata Adi dalam keterangannya, Kamis (10/11/2022).
Adi mengungkapkan, sepanjang pertandingan memang timnya berada di bawah tekanan mengingat beban target yang sejak awal diberikan yakni harus mendapat medali emas. Sedangkan tim lawan menurutnya bermain lepas tanpa beban hingga akhirnya bisa memenangkan pertandingan dan meraih medali emas.
"Kemenangan ini sudah menjadi rezekinya bagi tim futsal Sukabumi, tetapi kekalahan ini menjadi bahan evaluasi bagi kami untuk menghadapi event berikutnya," ungkapnya.
Ia menyampaikan, evaluasi juga berlaku untuk wasit yang memimpin pertandingan karena ada beberapa kesalahan yang merugikan bagi timnya.
"Kami tidak mau ada yang di kambing hitamkan, namun hal ini harus menjadi evaluasi kita semua termasuk bagi wasit yang memimpin pertandingan," ujarnya.
Gagalnya tim futsal putra Kota Bandung meraih emas juga membuat Kota Bandung masih berada di urutan ketiga klasemen sementara Porprov XIV. Hingga Rabu pukul 19.00 WIB, Kota Bandung baru memperoleh 21 emas, 16 perak dan 27 perunggu.
Di urutan pertama ada Kabupaten Bekasi dengan 28 emas, 17 perak dan 20 perunggu. Sementara di urutan kedua ada Kabupaten Bogor dengan 22 emas, 20 perak dan 22 perunggu.
(bba/orb)
