.webp)
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dikabarkan akan melakukan perbaikan Stadion Si Jalak Harupat dalam waktu dekat. Hal tersebut dilakukan dalam persiapan menjelang gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Dalam waktu dekat sudah mulai dibantu oleh Kementrian PUPR, untuk rumput mendatangkan langsung dari FIFA," ujar Marlan Nirsyamsu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022).
Marlan menyebutkan perbaikan rumput akan menjadi prioritas. Setelah itu ada perbaikan pada fasilitas penonton hingga pengecatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin lampu juga akan ada tambahan, soalnya sebarannya belum luas dan fokusnya mungkin masih kurang," katanya.
"Sekarang 2.500 lux mungkin nanti di tambahan penyebaran pencahayaan. Bisa jadi ini lampunya tetap cuma ditambah alat, atau lampunya diganti semua," tambahnya.
Pihaknya menjelaskan persoalan Piala Dunia telah mendapatkan atensi secara langsung dari Presiden Joko Widodo. Namun, dirinya tidak bisa menyebutkan secara pasti annggaran perbaikan tersebut.
"Sampai saat ini belum bisa digambarkan anggarannya, karena kemarin selama dua hari itu FIFA dan Kementrian berdialog, dan kita hanya menjadi saksi. Nanti skemanya kan mereka melihat langsung SJH seperti apa dan akhirnya keluar angka, jadi berdasarkan kondisi apa saja yang akan diperbaiki," jelasnya.
Marlan menambahkan pada perbaikan rumput harus segera selesai sebelum gelaran Piala Dunia U-20 dimulai. Sehingga bisa diujicoba terlebih dahulu.
"Rumput itu harus selesai bulan Februari, karena nanti akan ada pertandingan uji coba taraf Internasional," ucapnya.
Dia menambahkan pada bulan Februari tersebut pengelolaan SJH diserahkan ke panitia Piala Dunia U-20.
"Jadi Februari saat ujicoba sudah diserahkan pengelolaannya oleh panitia," bebernya.
Baca juga: Persib Bandung Kembali ke Stadion Siliwangi |
Pihaknya mengaku senang jika perbaikan tersebut langsung dibantu oleh Kementerian PUPR. Apalagi rumput tersebut langsung direkomendasikan oleh FIFA.
"Piala dunia udah dibantu kementerian PUPR pada waktu dekat, rumputnya diganti khusus oleh dikonsultan yang didatangkan oleh FIFA," pungkasnya.
(dir/dir)
