Menjelang gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia, Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung melakukan pembenahan fasilitas. Salah satunya adalah rumput lapangannya yang akan diganti.
Pantauan detikJabar, beberapa pekerja tengah melakukan perbaikan di area stadion Si Jalak Harupat. Trotoar di depan stadion dipercantik jelang gelaran tersebut.
Terlihat beberapa paving block di gerbang sekeliling stadion dilakukan pembenahan. Taman-taman di depan stadion pun turut menjadi perbaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu mengatakan perbaikan tersebut dilakukan jelang kesiapan Jalak Harupat menghadapi Piala Dunia U-20. Meskipun saat ini Kabupaten Bandung akan menjadi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2022.
"Kalau persiapan fasilitas Porprov sudah selesai dan clear. Iyah perbaikan itu sebenarnya dibetulkan untuk piala dunia U-20," ujar Marlan kepada detikJabar, Rabu (2/11/2022).
Pihaknya menjelaskan akan melakukan pergantian rumput stadion. Hal tersebut guna kembali memperbagus rumput yang sebelumnya sering dipakai pertandingan.
"Apalagi kan stadion di dalam itu tidak dipakai (Porprov), tinggal nunggu keputusan besok dari PUPR akan kesini untuk menganti rumput Si Jalak Harupat. Jadi tidak mengganggu yang Porprov ini," katanya.
Marlan mengaku telah menerima kedatangan penguji dari FIFA. Hal tersebut yang membuat rumput stadion harus segera diganti.
"Penguji dari Kanada udah dua kali ke sini, karena apa, karena kan kita lapangannya dipakai terus. Kemarin Persikab, terus sebelumnya PSSI juga sempat pakai di sini. Jadi karena dipakai terus, perawatannya harus lama. Jadi lebih baik diganti," jelasnya.
Menurutnya rumput kali ini akan jauh lebih baik. Sehingga para pemain bisa bermain lebih nyaman lagi.
"Jenis rumputnya kita robah jadi matrella, dulu kita pakai javanica. Jadi yang sekarang itu lebih empuk. Terus ke posisi pemainnya rentan cidera," ucapnya.
"FIFA juga meminta rumput yang ada di area pemanasan untuk disamakan dengan yang ada di lapangan," tambahnya.
Selain rumput, Marlan mengungkapkan Jalak Harupat diharuskan melakukan pembenahan pada area tribun penonton. Hal tersebut dilakukan guna memberikan kenyamanan penonton.
"Enggak banyak tambahan, tapi nanti yang di lintasan lari itu akan dipagari besi. Jadi supaya dipakai ring satu, ring dua, dan lain-lain. Kemudian pagar yang di dalam tribun dibuang, jadi beberapa area yang menghalangi pandangan penonton, langsung dihilangkan," kata Marlan.
Dia menambahkan perbaikan tersebut dilakukan berdasarkan rekomendasi FIFA. Bahkan kata dia, beberapa stadion lain akan diberlakukan sama.
"Itu semua merupakan rekomendasi dan arahan langsung dari FIFA. Beberapa stadion yang lain juga akan dilakukan seperti itu," tuturnya.
Beberapa taman dan trotoar di area depan stadion pun turut menjadi perbaikan tersebut. Hal tersebut yang akan mempercantik stadion.
"Soalnya di list FIFA itu harus ada klasifikasi nyamankan wilayah, dengan adanya taman-taman kecil," ucap Marlan.
Marlan menyebutkan pihaknya pun akan melakukan pengecetan ulang seluruh area stadion. Menurutnya saat ini warna stadion telah terlihat usang.
"Kita juga mau mengecat seluruh stadion. Jadi tinggal cat-cat doang sedikit lah," pungkasnya.
(dir/dir)