Tampilan depan website penyelenggara kompetisi Liga 1 Indonesia tersebut diubah dengan background hitam dan berisi tulisan 'RIP SEPAK BOLA INDONESIA'. Hacker tersebut menggunakan nama alias '4LMo5TH3VIL'.
Baca juga: Manchester United Tunggu Kabar Cedera Varane |
Di bawahnya, hacker tersebut menuliskan pesan "YAELAH MENDING BUBARIN AJA. APARATNYA GA NGERTIIN, SUPPORTERNYA NORAK, BELAIN TIM BOLA KAYA BELA AGAMA SAMA NEGARA AJA BLOK!."
Diduga aksi ini terkait Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban jiwa hingga 134 orang. Kejadian tersebut pecah usai laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya pada 1 Oktober 2022.
Pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) guna mengusut tuntas kasus tersebut. Enam orang telah menjadi tersangka termasuk Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita.
Namun, sampai saat ini belum ada titik terang soal penuntasan Tragedi Kanjuruhan. Hal itu yang mungkin membuat salah satu pihak marah hingga meretas situs PT LIB. Pihak PT LIB belum memberikan keterangan terkait peretasan ini. (iqk/iqk)