Stadion Siliwangi menjadi salah satu bangunan bersejarah dan ikonik di Kota Bandung. Berlokasi di Jalan Lombok, Stadion Siliwangi merupakan saksi bisu kejayaan sepak bola Bandung sejak zaman dahulu.
Stadion milik Kodam III Siliwangi ini sempat menjadi homebase Persib Bandung sejak era perserikatan hingga penghujung tahun 2010 lalu. Stadion ini punya banyak kenangan dan menjadi tempat lahirnya para pemain legendaris.
Ariyono Wahyu Widjajadi, pegiat Komunitas Aleut Bandung yang mengutip buku otobiografi Mashudi berjudul Memandu Sepanjang Masa menuturkan, Stadion Siliwangi diresmikan pada 20 Mei 1954 yang bertepatan dengan usia sewindu Divisi Siliwangi.
"Kalau ngutip dari buku otobiografi Mashudi dimana beliau sempat jadi Gubernur Jawa Barat, ada satu bab khusus, beliau menulis tentang catatan berjudul Membuat Stadion Siliwangi dan Taman Makam Pahlawan Cikutra," kata Ariyono kepada detikJabar belum lama ini.
"Menurut dia, Stadion Siliwangi diresmikan 20 Mei 1954 bertepatan dengan ulang tahun Divisi Siliwangi," lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Alex ini mengatakan, saat itu Mashudi yang berpangkat Letnan Kolonel dan menjabat asisten logistik pada 1953, berinisiatif membangun Stadion Siliwangi.
Alex menjelaskan, saat ingin membangun Stadion Siliwangi, ada kendala anggaran yang membuat gaji dari prajurit saat itu dipotong atas persetujuan Panglima.
"Tapi ada keterbatasan anggaran, maka dengan keputusan Panglima dikumpulkan setiap sen dari gaji prajurit. Kan gaji prajurit itu misal 100, tapi ada komanya, setengah sen. Nah yang sen dikumpulkan kemudian dipakai untuk membangun Stadion Siliwangi," katanya.
Saat itu, Panglima Siliwangi sendiri dijabat Alex Evert Kawilarang. "Pada saat itu Pangdam-nya itu A.E Kawilarang, beliau salah satu pendiri Kopasus juga," ungkapnya.
Namun Alex mengungkapkan, ada pandangan lain yang menyebut jika peresmian Stadion Siliwangi dilakukan pada tahun 1956. Pandangan tersebut merupakan hasil tulisan Novan Herviana yang merupakan rekan Alex.
Menurutnya Novan melakukan riset dari koran-koran tempo dulu dan menulis tentang sejarah Stadion Siliwangi. Dalam tulisannya kata dia, ada perbedaan waktu peresmian Stadion Siliwangi.
"Menurut dia (Novan) agak berbeda, peresmiannya itu benar pada masa A.E Kawilarang, tapi diresmikan tanggal 30 Maret 1956. Jadi agak berbeda antara yang ditulis Novan sama Mashudi tadi," jelas Alex.
Alex juga mengatakan, Stadion Siliwangi dibangun saat itu untuk diproyeksikan sebagai venue Asian Games. Namun rencana itu gagal karena Indonesia baru menjadi tuan rumah di tahun 1962, itupun di Jakarta.
"Kalau yang menarik yang ditulis Novan ini gagasan Stadion Siliwangi itu sudah ada dari tahun 1951 untuk bercita-cita proyeksi menjadikan Bandung sebagai tuan rumah Asian Games. Tapi kan 1954 Asian Games di Manila, 1958 di Jepang. Baru di Indonesia tahun 1962 tapi di Jakarta kemudian," jelasnya.
Stadion Siliwangi sendiri dibangun di sebuah lapangan yang dulunya merupakan milik klub SPARTA. Sementara pembangunan Stadion Siliwangi sendiri saat itu membutuhkan biaya hingga Rp 6 juta.
"Jadi Stadion Siliwangi dibangun mulai 1954 yang mengubah lapangan sepak bola milik klub SPARTA. Klub SPARTA itu klub tentara dari zaman Belanda yang kemudian dibangun stadion," ucap Alex.
"Biayanya itu mencapai Rp 6 juta dengan berbagai fasilitas, lapangan voli, gelanggang tenis dan kolam renang. Tapi yang terealisasi itu yang dibuka hanya Stadion Siliwangi juga," pungkasnya.
(bba/orb)