.webp)
Pemda Garut akan berkoordinasi dengan PSSI dan pemerintah pusat terkait pembangunan Stadion Gelora RAA Adiwijaya yang saat ini tengah berlangsung. Koordinasi dilakukan perihal standar keamanan calon kandang baru Persigar Garut itu.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, konsultasi dilakukan agar Stadion Gelora RAA Adiwijaya layak digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola berstandar nasional maupun internasional.
"Untuk tribun, kita baru bangun yang di timur. Yang lainnya minta arahan teknis dulu dari kementerian dan PSSI yang telah mengadopsi saran FIFA," ungkap Rudy kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudy menjelaskan, pihaknya saat ini berhati-hati dalam pembangunan Stadion Gelora RAA Adiwijaya yang saat ini sudah memasuki tahap kedua. Hal tersebut dilakukan agar stadion tidak mubazir dan memiliki standar sesuai spesifikasi.
"DED kita di 2023, nanti dikonsultasikan ke Kementerian PUPR dulu. November ini saya akan konsultasi ke pusat soal safety-nya," kata Rudy.
 Stadion RAA Adiwijaya di Garut yang masih proses pembangunan. Foto: Hakim Ghani/detikJabar |
Pembangunan Stadion Gelora RAA Adiwijaya sendiri, saat ini telah memasuki tahap kedua dan terus dikebut Pemda Garut. Saat ini, lapangan sepak bola dan jogging track sudah terpasang rapi. Proyek yang dikebut saat ini adalah pembangunan tribun.
Berdasarkan pantauan detikJabar di Stadion RAA Adiwijaya yang berlokasi di komplek Sarana Olahraga (SOR) Ciateul, Jalan Suherman, Kecamatan Tarogong Kidul, kerangka tribun mulai terlihat berdiri.
Para pekerja tengah mengerjakan bangunan untuk mencapai target tribun bisa digunakan dalam waktu dekat. Tribun timur stadion ini bakal menampung 3 ribu penonton.
 Stadion RAA Adiwijaya di Garut yang masih proses pembangunan. Foto: Hakim Ghani/detikJabar |
Menurut informasi yang dihimpun, secara keseluruhan, Stadion Gelora RAA Adiwijaya bakal menampung 12 ribu penonton, dan akan digunakan sebagai kandang Persigar Garut. Proses pembangunan tribun timur Stadion RAA Adiwijaya ini, ditargetkan rampung di akhir tahun 2022 ini.
Pemda Garut diketahui menggelontorkan dana sekitar Rp 150 miliar untuk membangun stadion yang dibangun di atas tanah seluas 2,2 hektare tersebut. Selain memainkan pertandingan sepak bola, stadion itu juga bisa menggelar pertandingan atletik kelas dunia lantaran bersertifikat internasional.
(orb/orb)
