Mengintip Fasilitas 'Wah' Klub Liga 3 PSGC Ciamis

Lika-liku Liga 3

Mengintip Fasilitas 'Wah' Klub Liga 3 PSGC Ciamis

Dadang Hermansyah - detikJabar
Selasa, 11 Okt 2022 07:45 WIB
Ganjar Kurniawan, pemain PSGC Ciamis
Ganjar Kurniawan, pemain PSGC Ciamis (Foto: istimewa)
Ciamis -

Ganjar Kurniawan, salah satu pemain PSGC Ciamis, tim yang berada di Liga 3 Seri 1 Jawa Barat. Pemain gelandang serang ini sudah 12 musim berseragam PSGC Ciamis. Ia pun mengaku bangga bisa menjadi pemain Laskar Singacala.

Ganjar bercerita awal karirnya dimulai tahun 2010 lalu. Kala itu ia membela PSGC Ciamis dalam kompetisi Piala Suratin. Kemudian Ganjar direkrut menjadi pemain utama dan berlaga di Divisi 2. Dalam perjalanannya, PSGC Ciamis pun lolos ke Divisi 1 Liga Indonesia bahkan sampai Divisi Utama (saat ini Liga 2).

Setiap musim, Ganjar Kurniawan selalu lolos seleksi dan dipercaya menjadi penggawa PSGC Ciamis. Meski pun harus bersaing dengan pemain dari berbagai daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Memang untuk di PSGC Ciamis dikontrak per musim. Setelah liga selesai maka sementara tim dibubarkan dan seleksi kembali ketika liga akan dimulai kembali. Alhamdulillah selama ini sampai sekarang selalu dipercaya," ujar Ganjar Kurniawan yang kini menyandang sebagai Kapten PSGC Ciamis, Senin (10/10/2022).

Kiprahnya di dunia sepak bola tidak terlepas dari ayahnya yang juga dulu mantan pemain PSGC Ciamis. Sebenarnya Ganjar Kurniawan bukan kelahiran Ciamis tapi Bandung. Namun ketika ayahnya membela PSGC dan bekerja, sejak kecil Ganjar sudah hidup dan menjadi warga Ciamis.

ADVERTISEMENT

"Suka bola sejak kecil mungkin ada turunan juga dari bapak yang pernah membela PSGC Ciamis tahun 1992," ungkap pria kelahiran Bandung, 14 Agustus 1994.

Ganjar mengaku senang dan bangga bisa terus membela PSGC Ciamis sampai sekarang. Ia pun sempat bermain untuk Pelita Bandung Raya U21, namun hanya sebentar saja. Ganjar memilih kembali ke PSGC.

Fasilitas Wah

Menurut Ganjar, selama di PSGC, ia tidak pernah merasakan kesusahan seperti yang dialami beberapa tim Liga 3 lainnya. Pihak manajemen selalu memperhatikan para pemain dengan berbagai fasilitas yang ada.

Bahkan menurut Ganjar, fasilitas yang disediakan oleh manajemen PSGC untuk pemain nyaris setara dengan Liga 1. Seperti makan terjamin, mes yang nyaman, pertandingan away tidur di hotel dan lainnya.

"Alhamdulillah manajemen selalu memperhatikan pemain. Selama di PSGC, kami tidak pernah mendapat kesusahan, selalu mendapat fasilitas yang baik, bagus bahkan setara liga 1. Hanya saja belum sampai ke Liga 1," ungkapnya.

Bagi Ganjar, PSGC tidak hanya soal tim sepak bola, namun sudah merupakan kebidupannya. Selain sebagai pemain bola, Ganjar juga sebagai pegawai di perusahaan daerah (PDAM). Memang sejumlah pemain lokal PSGC Ciamis ditempatkan oleh manajemen untuk mendapat pekerjaan. Sehingga ketika Liga dihentikan atau sudah pensiun, mereka bisa tetap menghidupi keluarganya.

"Kalau tim dibubarkan di akhir musim saya kerja di PDAM. Memang untuk pemain lokal Ciamis diupayakan oleh manajemen bekerja di perusahaan atau instansi. Sekarang ada 5 orang, pemain dulu juga begitu. Meski tidak lagi bermain bola tapi mereka sudah bekerja," ucapnya.

Ganjar tidak pernah terpikir lagi untuk berpindah ke klub lain. Ia mengaku sudah betah bersama PSGC Ciamis dan dekat dengan anak dan istrinya.

Hal yang paling berkesan bagi Ganjar adalah ketika bertanding di Piala Presiden melawan tim papan atas seperti Arema dan Persela. Ia pun tak dapat melupakan kesan yang menyakitkan ketika Ganjar tak mampu membawa PSGC Ciamis ke Liga 2. Padahal selangkah lagi masuk ke ISL (Liga 1). Namun dalam laga semi final harus takluk dari Borneo FC melalui adu pinalti.

"Semoga di musim ini saya bisa membawa PSGC Ciamis minimal kembali ke Liga 2," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads