Erling Haaland saat ini menjadi sosok striker paling disegani di Premier League. Pria yang bermain untuk Manchester City itu produktif mencetak gol dan mematahkan rekor demi rekor.
Pakar psikologi sepak bola dari Norwegian School of Sports Sciences, Profesor Geir Jordet mengungkap secara ilmiah, kenapa Haaland begitu efektif menjadi seorang penyerang.
Rupanya hal itu berkaitan dengan scanning atau pemindaian. Hasil analisis selama 25 tahun yang ia lakukan telah membuktikan bahwa ada hubungan antara pemindaian dan kinerja pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikSport, scanning pada dasarnya adalah metode yang digunakan pemain untuk mengumpulkan informasi di lapangan, mengalihkan pandangan dari bola. Scanning atau memindai bisa membantu pemain untuk menentukan sikap ketika mendapatkan bola. Prof Jordet mengatakan scanning bisa dipelajari.
Nah, yang menarik, Haaland dinyatakan sebagai striker terbaik di dunia dalam melakukan scanning. Dia melakukannya lebih sering, memindai 0,35 hingga 0,50 kali per detik dibandingkan dengan pemain penyerang Premier League lainnya yang rata-rata hanya 0,28 kali per detik -- dan dengan kualitas yang lebih baik daripada siapapun di divisi ini.
"Ketika kami melihat Erling Haaland, kamu melihat pemain dengan frekuensi pemindaian yang tinggi. Dia memindai cukup sering, terutama dibandingkan dengan pemain posisi depan lainnya," kata Prof Jordet, mengutip iNews UK.
"Kami melihat dia mendapatkan banyak keuntungan dari scanning yang ia lakukan. Dia melakukannya dengan cara yang benar, waktu yang tepat dan sangat logis kalau dia mendapatkan keunggulan dari itu," kata Jordet menambahkan.
Pujian lain untuk pria dengan tinggi 194 cm ini adalah ia memiliki kognisi terus bekerja, bahkan ketika dia tidak menguasai bola. Meskipun dia tidak menyentuh bola, dia terus-menerus disibukkan dengan berbagai strategi semisal kemana dia harus bergerak untuk meningkatkan peluang mencetak gol.
"Erling Haaland tidak begitu fokus untuk terlibat dengan bola sebanyak mungkin. Dia fokus untuk terlibat dengan bola pada waktu yang tepat untuknya, yang berarti ketika bola berada di tengah lapangan atau di salah satu tepi dia tidak akan pergi ke sana karena dia lebih suka berada di depan gawang. ketika bola sampai di sana. Pemindaiannya secara harfiah berarti dia terus bekerja, meskipun kita tidak melihatnya," katanya.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Senjata Rahasia Erling Haaland Diungkap Ilmuwan
(yum/yum)