Dear Bobotoh, Persib Vs Persija Dipastikan Turut Ditunda!

Dear Bobotoh, Persib Vs Persija Dipastikan Turut Ditunda!

Bima Bagaskara - detikJabar
Minggu, 02 Okt 2022 09:41 WIB
Pemain Persib Marc Klok saat menghadapi pemain Persija Marco Motta.
Laga Persib Bandung vs Persija Jakarta. (Foto: Istimewa/PT LIB)
Bandung -

Laga klasik antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada pekan ke-11 Liga 1 2022 dipastikan ditunda. Penundaan ini buntut kerusuhan di Malang yang menewaskan 127 orang.

Laga Persib vs Persija sendiri seharusnya digelar sore ini, Minggu (2/10/2022) pukul 16.00 WIB di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Namun, usai terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, PT LIB memutuskan untuk menghentikan Liga 1 selama sepekan. Hal ini juga berimbas dari ditundanya laga Persib vs Persija.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepastian ditundanya duel Persib vs Persija juga ditegaskan pihak Polda Jabar. Hal itu sejalan dengan apa yang disampaikan PT LIB.

"Bahwa kegiatan pertandingan Persija dan Persib ditunda, sehubungan dengan kejadian di Malang, hal ini mengacu dari pemberitahuan PT LIB, tentang penundaan sementara Liga 1," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dalam keterangan yang diterima detikJabar.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, akibat kejadian di Stadion Kanjuruhan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 memutuskan menghentikan sementara kompetisi selama sepekan.

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari laman LIB.

"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," sambungnya.

Sementara PSSI juga bakal menurunkan tim investigasi untuk mencari tahu penyebab kerusuhan di Stadion Kanjuruhan. Dikutip dari laman PSSI, saat ini tim investigasi akan segera bertolak ke Malang.

"Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian. Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit panjang. Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak," ujar Sekjen PSSI, Yunus N.

Diberitakan sebelumnya, insiden mengerikan terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Dalam laga ini Persebaya menang dengan skor 3-2.

Penonton kemudian menyerbu ke lapangan dan kerusuhan tak terhindarkan. Polisi menembakkan gas air mata ke arah lapangan dan tribune stadion. Banyak penonton terinjak-injak.

Sejauh ini 127 orang dinyatakan meninggal dunia akibat peristiwa itu, dua di antaranya polisi. Saat ini, masih banyak suporter yang dirawat di rumah sakit karena mengalami luka-luka.

(bba/orb)


Hide Ads