.webp)
Daisuke Sato mengemban tugas baru sejak Persib Bandung dilatih Luis Milla. Pemain asal Filipina ini digeser posisinya dari bek kiri menjadi bek tengah. Hal itu membuat Sato kini disamakan dengan pemain top dunia.
Dalam tiga laga terakhir Persib di Liga 1 2022, Luis Milla memakai formasi 3-4-3 dimana dalam formasi itu, Sato dimainkan sebagai bek tengah bersama Nick Kuipers, Rachmat Irianto atau Achmad Jufrianto.
Bermain di posisi baru, Sato mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ia bermain agresif dan piawai memotong serangan lawan. Dari catatan statistik sepanjang musim ini, Sato telah melakukan 30 kali intercept, 15 clearance dan 19 tekel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sato mengakui menikmati tugas yang diberikan Luis Milla. Yang terpenting kata dia, bermain di posisi apapun tidak masalah asal Persib bisa meraih kemenangan.
"Seperti yang selalu saya katakan, saya berada di tim ini (Persib) untuk memberikan yang terbaik. Saya siap ditempatkan di manapun. Saya senang dengan posisi baru saya selama tim bisa meraih kemenangan," ucap Sato.
Soal perubahan posisi dan formasi yang diterapkan Luis Milla, Sato mengungkapkan berdampak positif bagi Persib. Dengan tiga formasi tiga bek ditambah dua wingback yang turun saat bertahan, pertahanan Persib kata Sato jadi lebih kokoh.
"Ya tentunya bagus bagi tim, seperti yang coach (Luis Milla) katakan bahwa hal yang pertama adalah kami harus bertahan dengan bagus. Karena setelah membangun pertahanan dengan bagus maka kami bisa melancarkan serangan dengan baik pula," ungkapnya.
"Sebaliknya, jika tidak bertahan dengan baik maka kami tidak bisa melakukan serangan dengan baik. Kami harus bertahan lebih baik lebih dulu sebagai tim. Dan terkait itu, kami sudah melakukan berada di jalur yang tepat," ujarnya.
Disamakan dengan Lisandro Martinez
Sementara karena bermain sebagai bek tengah, Daisuke Sato kini disebut-sebut mirip dengan bek Manchester United, Lisandro Martinez. Keduanya memang punya kemiripan tidak hanya dari posisi, namun juga dari postur tubuh.
Sato pun senang banyak yang menyebutnya mirip dengan pemain asal Argentina itu.
"Iya ada banyak orang yang mengatakan itu dan tentu saja saya merasa senang karena orang-orang menyamakan saya dengan seorang pemain yang bagus (Martinez)," ungkapnya.
Sato mengakui dirinya memang kerap mencari referensi dari pemain-pemain dunia. Hal itu dilakukan agar ia bisa meningkatkan peformanya dari setiap pertandingan ke pertandingan.
"Saya selalu mencari referensi dari pemain-pemain bagus, menonton cuplikan permainannya dan saya terus berusaha menjadi lebih baik lagi. Ada banyak ruang untuk berbenah. Saya senang ada banyak orang yang menilai saya seperti itu, tapi di sisi lain saya juga masih harus banyak memperbaiki diri," tutul Sato.
