Hitung-hitungan Poin dan Ranking FIFA Indonesia Usai Lawan Curacao

Hitung-hitungan Poin dan Ranking FIFA Indonesia Usai Lawan Curacao

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 24 Sep 2022 15:43 WIB
Timnas Indonesia menggelar latihan jelang menghadapi Curacao
Latihan Timnas Indonesia jelang laga melawan Curacao (Foto: Dok PSSI)
Bandung -

Timnas Indonesia akan melakoni FIFA Matchday melawan Curacao. Pertandingan ini digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (24/9/2022) pukul 20.00 WIB.

Melawan Curacao, Indonesia jelas tidak diunggulkan. Sebab tim asuhan Shin Tae-yong ini berada jauh di bawah Curacao jika melihat dari rangking FIFA. Hingga Agustus kemarin, Indonesia berada di urutan 155, sedangkan Curacao ada di urutan 84.

Terpaut 71 peringkat, Indonesia harus bekerja keras saat bertemu dengan negara dari kepulauan Karibia itu. Skuad Garuda juga memiliki misi untuk memperbaiki posisi mereka di rangking FIFA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia memang berpeluang untuk naik peringkat jika mampu memenangkan pertandingan melawan Curacao. Apalagi, laga digelar dua kali dan Indonesia menjadi tuan rumah di dua laga itu.

Laga kedua sendiri akan digelar 27 September mendatang di Stadion Pakansari, Bogor.

ADVERTISEMENT

Dari informasi yang dihimpun, Asnawi Mangkualam cs akan mendapat tambahan 7,41 poin kalau menang di laga malam nanti. Jika Indonesia bisa menang di dua pertandingan, poin yang diperoleh adalah 14,82 dan pastinya mendongkrak rangking FIFA.

Indonesia masih akan mendapat poin jika meraih hasil imbang. Poin yang diperoleh dengan hasil imbang adalah 4,91 per pertandingan. Sementara jika kalah, Indonesia harus rela kehilangan 2,59 poin di setiap pertandingannya.

Melawan Curacao, Shin Tae-yong memanggil 23 pemain terbaiknya. Nama-nama yang berkiprah di luar negeri hampir semuanya dipanggil untuk laga malam nanti.

Mereka adalah Elkan Baggot, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan. Shin Tae-yong juga memanggil dua pemain debutan yakni Ramadhan Sananta dan Muhammad Ferarri.

(bba/iqk)


Hide Ads