Neymar tampak tidak senang dan marah gegara saat bermain digantikan pemain lain. Momen itu terjadi saat Paris Saint-Germain menang 1-0 atas Lyon.
Dikutip dari detikSport, dalam laga itu, Neymar sebenarnya punya peran besar. Ia menciptakan assist yang dieksekusi Lionel Messi menjadi gol. Ia juga menciptakan sejumlah peluang lain.
Tapi, lima menit sebelum laga usai, pelatih PSG Christophe Galtier menarik Neymar dan memasukkan Carlos Soler. Neymar pun terlihat kesal saat ditarik keluar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, sang pelatih memandang reaksi Neymar adalah hal biasa. Ia bahkan tetap memuji pemain internasional Brazil itu.
"Di pertandingan-pertandingan semacam itu, para pemain hebat harus menonjol seperti Ney dan Messi malam ini, yang tampil sangat bagus. Neymar sudah bekerja keras untuk tim," kata Galtier kepada Prime Video.
"Dia keluar, menurut pendapat saya, sedikit kelelahan dan sedikit marah tapi itu wajar. Dia punya tingkah laku yang sempurna," sambung suksesor Mauricio Pochettino ini.
Neymar sendiri memang menjadi pemain paling cemerlang PSG di awal 2022/2023. Sudah 11 gol dan delapan assist disumbangkan Neymar sehingga menjadi top skorer di timnya, melebihi Kylian Mbappe (10) dan Messi (6).
"Dia itu pemain yang memberikan keseimbangan terbaik. Dia punya volume dan intensitas, dia juga murah hati kepada tim. Dia juga memiliki kualitas yang menakjubkan secara teknik. Dia itu seorang penghibur yang hebat," Galtier menambahkan.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Neymar Marah Saat Diganti Lawan Lyon, Galtier Bilang...
(orb/orb)