.webp)
Suporter Dinamo Zagreb bikin geger saat bertandang ke markas AC Milan. Suporter Dinamo Zagreb itu berparade salam Nazi saat menuju Stadion San Siro.
Kejadian itu terjadi saat klub asal Kroasia itu melakoni laga tandang lanjutan Liga Champions musim ini melawan Ac Milan, Rabu (14/9). Mereka datang dan membuat gempar karena salam Nazi.
Ribuan pendukung Dinamo Zagreb itu mengenakan setelan hitam-hitam. Tindakan suporter klub Kroasia itu dianggap menglorifikasi fasisme, ideologi Nazi yang mengakibatkan Eropa luluh-lantak selama Perang Dunia II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ulah suporter Dinamo Zagreb itu membuat komunitas Yahudi geram. Komunitas Yahudi memang punya sejarah kelam dengan Nazi. Sekitar 6 juta orang Yahudi tewas selama genosida Nazi (Holocaust) di bawah pimpinan Adolf Hitler.
"Benar-benar menjijikkan. Fans Dinamo Zagreb menunjukkan salam Nazi di jalanan Milan. Dunia sepakbola harus membebaskan diri dari fasis dan pembawa kebencian, rasa benci yang menyebar dari lapangan sepakbola ke alun-alun kota," cuit akun perwakilan komunitas Yahudi Eropa, European Jewish Congress, di Twitter, seperti dikutip dari detikSport.
"Mengerikan - penggemar sepakbola Kroasia (Dinamo Zagreb) berbaris di sepanjang jalan-jalan Milan sambil memberi salam Nazi. Ustase akan sangat bangga," LSM StopAntisemitsm dari Amerika Serikat menuliskan, sembari merujuk Ustase yang merupakan kelompok fasis Kroasia.
Dinamo Zagreb harus pulang dengan tangan kosong setelah dipermak AC Milan dengan skor 3-1. Tiga gol Rossoneri dicetak Olivier Giroud (penalti), Alexis Saelemaekers, dan Tommaso Pobega, sementara gol balasan tim tamu dibukukan Mislav Orsic.
(sud/dir)
