Memasuki laga kedua fase grup UEFA Champions League, Chelsea masih belum berhasil meraih kemenangan. Chelsea ditahan imbang 1-1 oleh RB Salzburg di Stamford Bridge, Kamis (15/9/2022) dini hari WIB.
Menurut Opta, laju The Blue Lions di UCL ini menjadi yang terburuk dalam 20 tahun terakhir. Terakhir kali Chelsea gagal meraih 3 poin di dua gim pertandingan pertama di fase grup Liga Champions terjadi pada 1999/2000.
Baca juga: Ciro Alves Pamer Gaya Rambut Baru |
Laga yang menjadi debut pelatih anyar Chelsea, Graham Potter ini sempat disebut-sebut sebagai kebangkitan The Blues. Secercah harapan sempat terpancar saat kubu Chelsea mendominasi permainan di babak pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki babak kedua, Chelsea langsung bisa memimpin 1-0 melalui tendangan Raheem Sterling ke sudut kiri gawang Philipp Köhn. Sayangnya, keunggulan tidak dapat dipertahankan César Azpilicueta dkk.
Operan-operan ciamik pemain Die Roten Bullen pun berhasil menembus pertahanan Chelsea. Di menit 75, umpan Junior Adamu yang disambut baik oleh Noah Okafor sukses merusak pesta debut Potter.
Sampai peluit di ujung pertandingan dibunyikan, skor bertahan 1-1. Hasil ini menjadi hasil kedua The Blues gagal meraih kemenangan di fase grup Liga Champions.
Akibat hasil imbang ini, Chelsea terpuruk di dasar Grup E Liga Champions dengan hanya mengoleksi 1 poin. Klub London Barat ini berada di bawah AC Milan (4 poin), Dinamo Zagreb (3 poin) dan RB Salzburg (2 poin).
(yum/yum)