Alasan Persib Telah Mainkan 4 Penjaga Gawang di Liga 1

Alasan Persib Telah Mainkan 4 Penjaga Gawang di Liga 1

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 08 Sep 2022 09:23 WIB
Kiper Persib I Made Wirawan.
Kiper Persib, I Made Wirawan (Foto: persib.co.id)
Bandung -

Persib Bandung telah memainkan delapan pertandingan di Liga 1 2022. Dari delapan pertandingan itu, Persib meraih hasil tiga kali menang, empat kali kalah dan sekali seri dengan koleksi 10 poin dan bertengger di urutan 11 klasemen sementara.

Menariknya dari delapan pertandingan itu, Persib juga sudah memainkan empat penjaga gawang mereka. Teja Paku Alam, Made Wirawan, Fitrul Dwi Rustapa dan Reky Rahayu masing-masing sudah mendapat kesempatan bermain di Liga 1 musim ini.

Di pekan pertama dan kedua, Persib menurunkan Fitrul Dwi Rustapa. Dari dua pertandingan itu, Fitrul kebobolan 5 gol saat Persib bermain imbang 2-2 dengan Bhayangkara FC dan kalah 1-3 melawan Madura United.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian di pekan ketiga, Persib menurunkan Teja Paku Alam yang baru sembuh dari cedera. Namun Teja harus kebobolan 4 gol saat Persib kalah 1-4 dari Borneo FC Samarinda.

Pekan keempat hingga pekan ketujuh, Made Wirawan jadi pilihan utama. Bermain selama 360 menit, Made telah kebobolan 9 gol yang didapat saat menang 2-1 atas PSIS Semarang, kalah 2-3 dari Bali United dan 1-5 dari PSM Makassar.

ADVERTISEMENT

Sedangkan di pekan kedelapan, Persib menurunkan Reky Rahayu sekaligus jadi debut Reky bersama Persib. Di pertandingan melawan RANS Nusantara FC, Persib menang dengan skor 2-1.

Rotasi yang dilakukan di posisi penjaga gawang Persib dianggap bukan hal biasa. Sebab biasanya, rotasi di posisi ini hanya dilakukan oleh satu atau dua orang pemain saja. Lalu apa alasannya?

Pelatih kiper Persib Luizinho Passos menjelaskan alasan merotasi empat penjaga gawang tim berjuluk Maung Bandung itu. Menurut Passos banyak gol yang bersarang membuat ia memilih untuk memainkan seluruh penjaga gawang yang ada.

"Itu normal di sepak bola dan dalam waktu yang singkat, keempat kiper sudah bermain. Saya melakukan rotasi di penjaga gawang karena ini moment yang tepat, kami banyak kemasukan gol dan keempat kiper punya perbedaan mental sehingga yang lain butuh istirahat mengembalikan mental mereka," kata Passos, Kamis (8/9/2022).

Tercatat hingga pekan kedelapan, Persib telah kebobolan 19 gol. Itu jadi yang terbanyak bersama RANS Nusantara diantara kontestan lain Liga 1 musim ini.

Passos mengungkapkan banyaknya gol yang bersarang tentu akan menurunkan mental seorang penjaga gawang. Oleh sebab itu, di pertandingan terakhir ia menurunkan Reky dan memberi kesempatan debut untuk pemain tersebut.

"Karena kemasukan banyak gol tidak bagus untuk mentalitas mereka. Saya di laga terakhir menurunkan Reky dan tentu saja dia masih banyak yang harus diperbaiki tentunya," jelasnya.

"Semua kiper yang memainkan pertandingan dengan baik tetap harus ada pembenahan, itu yang jadi filosofi saya mengenai latihan pengjaga gawang," sambungnya.

Untuk Reky, Passos mengungkapkan penjaga gawang berusia 29 tahun itu mampu menampilkan permainan yang cukup baik di laga terakhir.

"Karena tidak mudah bagi kiper ketika tim tidak dalam performa yang bagus, lalu harus turun berlaga seperti yang Reky lakukan pada laga terakhir kami. Tapi bagi saya dia bermain dengan bagus, bagus ketika mengamankan crossing, tampil dengan mental yang kuat juga," ujarnya.

Di pertandingan berikutnya melawan Arema FC, posisi penjaga gawang Persib sepertinya masih akan dipercayakan kepada Reky Rahayu. Passos yakin Reky mampu bermain lebih baik di laga itu.

"Saya harap pada laga berikutnya melawan Arema dia bisa bermain lebih baik lagi. Saya akan berdiskusi dengan Luis Milla mengenai ini tapi fokus saya adalah menurunkan Reky melawan Arema," tutup Passos.

(bba/iqk)


Hide Ads