Cristiano Ronaldo memang tak mencetak gol saat Manchester United melumat Arsenal 3-1 di Old Trafford pada pekan keenam Liga Inggris. Namun, kehadirannya mampu membuat The Gunners berantakan.
Di susunan starting XI, Manajer Erik ten Hag membangucadangkan CR7, sedangkan Marcus Rashford dijadikan ujung tombak dengan Antony dan Jadon Sancho sebagai winger kanan dan kiri.
Strategi itu berhasil, Antony berhasil menjebol gawang Arsenal di babak pertama. Di babak kedua, CR7 baru masuk menggantikan Antony.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari detikSport, masuknya Ronaldo langsung terlihat memberi dampak. Meski Bukayo Saka sempat menyamakan skor, hal itu bisa dibalas tak lama kemudian.
Ronaldo bisa membuat pemain Arsenal 'seolah' terpancing untuk mengejarnya. Diplot sebagai pemain sayap kanan, Ronaldo bisa leluasa menahan bola, berduel merebut bola, tak melulu menunggu operan.
Pergerakan Ronaldo juga akhirnya bisa membuat beberapa kali pemain Arsenal naik mengejarnya. Momen itu yang akhirnya membuat celah besar di lini belakang Meriam London.
Pada akhirnya, taktik itu bisa dimaksimalkan Rashford dengan kecepatannya. Striker Inggris itu mencetak dua gol lewat skema serangan cepat, memanfaatkan keunggulannya dalam berlari untuk merusak pertahanan Arsenal.
Dua gol kemudian memastikan kemenangan Manchester United atas Arsenal dengan skor 3-1. Dan dua gol itu jelas karena kehadiran Ronaldo, yang bermain lebih cair di pos sayap kanan.
Menurut Opta, Cristiano Ronaldo membuat 15 sentuhan, berduel tiga kali, melepaskan umpan 11 kali, sekali crossing, dan dua kali menembak ke gawang lawan. Aksinya itu pada akhirnya membantu MU menang atas Arsenal.
(yum/yum)