.webp)
Fase grup Liga Champions musim ini menyajikan pertandingan menarik yaitu Barcelona kembali bertemu Bayern Munich.
Dilansir detikSport Barcelona dan Bayern tergabung dalam Grup C bersama Inter Milan dan Viktoria Plzen, sehingga dijuluki 'grup neraka'.
Pertemuan Barcelona dan Bayern selalu berjalan sengit sejak lama. Hanya pada 2020 tak ada lagi duel sengit memperebutkan kemenangan, yang ada laga satu arah dengan Bayern sebagai pemenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Agustus 2020, kedua tim bertemu di babak perempatfinal Liga Champions 2019-20. Dengan format satu laga karena digelar di tengah pandemi COVID-19, Bayern berhasil menggilas Barcelona layaknya tim gurem Bundesliga dengan skor telak 8-2.
Setahun berselang, kedua tim kembali bertemu pada fase grup musim 2021-22. Hasilnya, Bayern kembali tampil dominan untuk meraih kemenangan. Skor 3-0 masing-masing didapat di Camp Nou dan Allianz Arena.
Di musim ini, kedua tim kembali bertemu. Namun bisa jadi nasib Barcelona berubah. Mereka sudah berbenah menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Para pemain baru seperti Robert Lewandowski dari Bayern. Selain itu, ada juga Raphinha, Franck Kessie, Andreas, Christensen, dan Jules Kounde diharapkan bisa merubah situasi.
Komposisi pemain Barcelona musim ini pun berubah total. Pemain-pemain yang tak masuk dalam skema pelatih Xavi Hernandez dilepas satu per satu. Ini sungguh berbeda dibanding musim lalu, saat mereka tak punya banyak uang untuk belanja pemain.
Namun apakah Barcelona bisa menang? Belum tentu.
Perlu diingat, Bayern masih menjadi tim dengan kekuatan lini depan mengerikan meski sudah ditinggal Lewandowski. 15 gol yang mereka hasilkan dalam tiga laga awal Liga Jerman, seolah menegaskan mereka baik-baik saja tanpa striker Polandia itu.
Hanya saja, melihat komposisi pemain dua tim saat ini, rasanya laga timpang yang berjalan berat sebelah tak akan muncul lagi. Kedua tim diprediksi akan menampilkan laga seru untuk bersaing merebut kemenangan.
(iqk/iqk)
