Taktik Stefano Cugurra Mampu Redam Perlawanan Persib Bandung

Taktik Stefano Cugurra Mampu Redam Perlawanan Persib Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 23 Agu 2022 22:15 WIB
Laga Persib Bandung vs Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (23/8/2022).
Laga Persib Bandung vs Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (23/8/2022). (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung - Kemenangan yang diraih Bali United atas Persib Bandung tidak terlepas dari peran pelatih Stefano Cugurra yang mampu meracik taktik jitu untuk menghadapi Persib di kandangnya sendiri.

Laga Bali United melawan Persib Bandung digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Selasa (23/8/2022) sore. Di laga ini, Bali United menang 3-2 atas tuan rumah Persib.

Usai pertandingan, Stefano Cugurra menuturkan kemenangan tersebut merupakan hasil kerja keras semua pemain. Disamping itu, pria yang akrab disapa Teco ini juga mengatakan telah berhasil meracik strategi khusus untuk melawan Persib.

"Kita hari ini sudah tahu ya Persib Bandung sudah dua pertandingan terakhir bisa menang, terus kita tahu pasti dia ingin menang hari ini lawan kita," kata Teco usai pertandingan.

Dalam pertandingan, Teco mengungkapkan bahwa dirinya meminta para pemain untuk bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Taktik itu terbukti ampuh. Bali unggul 2-0 di babak pertama melalui gol Rivat Mbarga dan Ilija Spasojevic. Di babak kedua, Teco bahkan meminta agar lebih bermain bertahan.

"Kita punya strategi buat lebih aman bertahan dari awal pertandingan, kita main kompak terus kita punya strategi serang balik juga. Di babak kedua kita sudah unggul dan lebih bertahan," ujarnya.

"David (da Silva) cetak gol, tapi kita tetap main serangan balik. Kita berhasil menang lawan tim kuat Persib, banyak pemain berkualitas kita respect," sambungnya.

Di laga itu, Teco juga mengakui jika pertandingan berjalan dengan tensi tinggi. Menurutnya hal itu wajar mengingat Bali dan Persib merupakan tim besar di Indonesia yang memiliki target sama yakni menjadi juara.

"Dua tim saya pikir di Liga Indonesia dari tahun kemarin ada di papan atas saling mengejar buat juara. Persib punya kualitas pemain bagus dan kita juga punya kualitas bekerja. Tensi di pertandingan saya pikir biasa, dua tim mau menang," jelas Teco.

Teco juga mengomentari kartu merah yang diterima pemainnya, Nadeo Agrawinata di akhir babak pertama. Ia mengaku tak melihat jelas insiden yang membuat wasit mengganjar kartu kuning kedua jadi kartu merah untuk Nadeo. Namun ia tidak mempermasalahkan hal itu.

"Nadeo saya jauh saya tidak lihat jelas apa yang terjadi di sana, saya tahu dia sudah kartu kuning dan dapat kedua saya pikir kita harus terima. Ini bukan pertama kali main dengan 10 pemain," tutup Teco. (bba/iqk)



Hide Ads