Defa Riha Makin Cinta Persib gegara Zaenal Arif

Mendengar tim sepak bola Persib Bandung tentunya selalu melekat dengan bobotoh. Loyalitas bobotoh untuk mendukung tim kesayangannya tidak perlu diragukan lagi. Dalam laga kandang atau tandang, bobotoh selalu hadir secara langsung.

Salah satunya seorang bobotoh perempuan asal Kabupaten Subang, yakni Defa Riha (28). Kecintaan Defa terhadap Persib sudah muncul sedari kecil.

Kepada detikJabar, Defa menceritakan awal mula menjadi suporter Persib. Lingkungan di tempat kediamannya mayoritas merupakan pendukung Persib, sehingga tidak ada alasan untuk Defa tidak mencintai Persib.

"Suka sama Persib itu dari saya masih SD kalau nggak salah mah dulu suka nonton bola sama teman-teman cowok terus suka liat pertandingan-pertandingan Persib dari TV," ujar Defa saat dihubungi detikJabar, Jumat (5/8/2022).

Seiring berjalan waktu, saat dia memasuki SMP mulai tumbuh rasa fanatik. Meski perempuan, hasrat mendukung Persib sangat meluap.

"Nah waktu SMP baru tuh mulai datang ke stadion langsung, ingat pertama nonton Persib itu waktu masih berlaga di Stadion Siliwangi Bandung yang saat itu masih menjadi markas Persib. Datang sama teman-teman," katanya.

Sosok striker Persib, Zaenal Arif yang masuk pada musim 2008/2009 menambah rasa kecintaannya. Penampilan Zaenal Arif di atas lapangan membuat Defa mulai mengoleksi barang berbau Persib.

"Pemain favorit aku tentunya Zaenal Arif waktu itu, jadi aku makin sayang saja sama tim Persib Bandung," kata Defa.

"Ada guru aku waktu itu kan orang Bandung nah kalau guru aku pulang ke Bandung pasti aku nitip souvenir Persib kayak koran tentang Persib abis itu aku kliping terus aku pajang di kamar," kata Defa.

Pengalaman Mahal Saat Nonton Persib di Stadion

Menonton tim kesayangannya Persib bukan hanya lewat televisi saja. Hadir ke stadion saat laga kadang maupun tandan sudah Defa rasakan.

Dia menceritakan, beberapa momen tidak bisa dia lupakan seumur hidup. Salah satunya ketika Persib berhasil menjadi juara Piala Presiden 2015 dengan mengalahkan Sriwijaya FC 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno.

Saat itu, Defa memberanikan diri untuk ikut berangkat ke Jakarta bersama dengan rombongan bobotoh di Kabupaten Subang.

"Momen saat nonton di Bandung atau saat laga di luar Bandung pasti nggak pernah dilupakan. Momen yang tak bisa dilupakan saat Persib juara Piala Presiden 2015, kan tahu saat itu mainnya di kandang rival Persija Jakarta. Itu dari berangkat sampai pulang banyak rintangannya, tapi nggak apa-apa yang penting hasil pertandingan tidak mengecewakan dan Persib bisa juara," kata dia.

"Waktu juara liga 1 tahun 2014 juga itu momen yang nggak pernah dilupakan sama aku, selesai juara aku mencoba langsung bikin komunitas bobotoh di salah satu Universitas yang berada di Cirebon," katanya.