Chelsea menjadi salah satu kandidat terkuat untuk meraih gelar juara Liga Inggris musim ini. Namun banyak yang menilai lini serang Chelsea dianggap masih kalah dibanding para rivalnya.
Dilansir dari detikSport, penyerang legendaris Premier League Alan Shearer mengatakan kepergian Romelu Lukaku ke Inter Milan memberikan lubang bagi Chelsea.
Sejak musim lalu, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel lebih senang memainkan Kai Havertz sebagai false nine karena gagalnya Lukaku bersinar dan tidak memiliki penyerang tengah handal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Musim ini dibandingkan para rivalnya seperti Arsenal merekrut Gabriel Jesus dan Tottenham Hotspur memperkuat diri dengan Richarlison dan Ivan Perisic, Chelsea hanya mendatangkan Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, dan Carney Chukwuemeka, tak satupun seorang penyerang tengah.
"Spurs sudah mendukung manajer mereka Antonio Conte di bursa transfer, pada Januari lalu dan sekali lagi musim panas ini. Dan dengan pengalaman dan determinasinya, saya memperkirakan mereka untuk menjalani musim bagus lainnya dan setelah finis keempat," tulis Alan Shearer di BBC.
"Arsenal sudah memperkuat lini serangnya juga dan Gabriel Jesus adalah perekrutan yang sangat pintar. Manajer Mikel Arteta mengenalnya dari masa-masa di City dan saya rasa Jesus akan berkembang, sekarang dia sosok utamanya dan memimpin lini serang ketimbang mencari-cari tahu dan tak tahu apakah dia seorang penyerang tengah atau bukan."
"Sekarang ini, Chelsea tidak punya ancaman yang sama dari lini depannya. Mereka benar-benar mengecewakan di liga musim lalu, sebagaimana perekrutan 97 juta paun Romelu Lukaku."
"Lukaku sekarang dipinjamkan dan meski Raheem Sterling adalah pembelian bagus dan Carney Shukwuemeka itu prospek menarik, saya masih merasa mereka kekurangan tiga atau empat perekrutan lagi untuk menantang titel," katanya.
(iqk/iqk)