Pelatih Persib Robert Albert mengeluhkan adanya keputusan dari pengadil lapangan di laga kontra Madura United (MU) beberapa waktu lalu. Robert mengungkapkan ada keputusan wasit yang dirasa merugikan timnya.
Laga Persib kontra Madura United sendiri digelar pada 30 Juli 2022 kemarin di Stadion GBLA. Saat itu Persib kalah 1-3 dari Madura di hadapan pendukungnya sendiri.
Di laga tersebut, Robert mengatakan timnya seharusnya mendapat hadiah penalti saat unggul 1-0 di babak pertama. Robert pun menyinggung soal keberadaan VAR (Video Assistant Referee) untuk menentukan momen krusial di dalam pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang menjadi kekurangan kami di laga sebelumnya (vs Madura) adalah kami sempat unggul 1-0 dan ada beberapa moment di dalam laga yang bisa menjadi penentu," kata Robert, Kamis (4/8/2022).
"Jika melihat pertandingan antara Liverpool melawan Manchester City di Community Shield, moment krusial diputuskan melalui VAR dan jika melihat pertandingan kami, ada penalti untuk mereka dan dua kemungkinan penalti bagi kami," ujarnya menambahkan.
Menurut pelatih asal Belanda ini, para pemainnya merasa kecewa terhadap beberapa keputusan wasit dan membuat Persib gagal meraih poin penuh di laga kandang pertamanya di Liga 1 2022 ini.
"Jika saja ada VAR, tentu hasilnya akan berbeda. Jadi pemain merasa kecewa dengan moment tersebut. Bagian terberatnya adalah tentu di laga kandang pertama tidak meraih tiga poin dan setelah ini kami akan pergi ke Borneo," ujarnya.