Pembuktian sang Mantan Pemain Persib Bandung

Pembuktian sang Mantan Pemain Persib Bandung

Hakim Ghani - detikJabar
Selasa, 02 Agu 2022 03:00 WIB
Tangis bahagia Yandi Sofyan.
Tangis bahagia Yandi Sofyan. (Foto: Istimewa)
Garut -

"Saya tahu kemampuan Yandi Sofyan. Sebelum cedera, dia adalah pemain yang punya potensi," ujar Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman mengungkap kebahagiaannya usai sang anak asuh, Yandi Sofyan Munawar bisa mencetak gol lagi.

Untuk pertama kalinya, setidaknya sejak kompetisi musim 2017-2018, Yandi Sofyan berhasil mencetak gol lagi di Liga 1 setelah terakhir kali mencetak gol pada 22 April 2018. Saat itu, Yandi yang masih berseragam Bali United mencetak gol ke gawang PS Barito Putera dalam pertandingan yang dimenangkan Bali United dengan skor 2-0 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Satu gol yang disarangkan Yandi Sofyan ke gawang Dewa United pada pertandingan Liga 1 Minggu (31/7) malam kemarin di Stadion Indomilk Arena, Tangerang bukan gol biasa. Lebih dari itu, gol tersebut jadi kebanggan besar bagi Yandi Sofyan Munawar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain berusia 30 tahun adik dari legenda Persib Bandung Zaenal Arief itu akhirnya mampu membuktikan dirinya belum habis. Didatangkan dari Persikota Tangerang, klub milik pesohor Prilly Latuconsina yang hanya bermain di kompetisi Liga 3 Indonesia membuat publik bertanya-tanya.

Banyak pihak yang meragukan Yandi Sofyan bisa berkontribusi banyak bagi Persikabo musim ini. Meskipun banyak orang tahu, jika pemain kelahiran Cikajang, Garut itu pernah merumput di Eropa bareng CS Vise Belgia hingga menjadi andalan tiga klub raksasa tanah air, Persib Bandung, Arema FC, hingga Bali United.

ADVERTISEMENT

Cedera parah pada lutut membuat karier Yandi Sofyan sempat meredup. Cedera yang didapat saat bermain untuk Bali United sekitar tahun 2018 lalu membuat karier sepak bolanya tak jelas hingga kini. Cedera lutut itu yang membuat Yandi gagal bergabung dengan PSM Makassar di tahun 2019.

Usai menjalani pemulihan dan naik ke meja operasi pada 2019 lalu, Yandi ke sana-ke mari mencari klub baru. Ada kabar yang menyebut Yandi Sofyan sempat akan dibawa Djanur ke Barito Putera pada 2021, namun hal itu tidak terjadi.

Yandi Sofyan akhirnya bergabung ke Persikota Tangerang pada 2021. Klub legendaris Indonesia yang kini tenggelam di kompetisi Liga 3 Indonesia. Saat membela skuad 'Bayi Ajaib', Yandi dikabarkan sempat mencetak satu gol dari 10 penampilannya di Liga 3.

Musim ini, kesempatan kedua datang untuk Yandi. Djanur yang melatihnya saat masih bermain di Persib Bandung sekitar tahun 2015 lalu membawanya bergabung dengan skuad 'Laskar Padjajaran'. Penandatanganan Yandi menjadi pertaruhan bagi Djanur. Sebab, tak ada jaminan Yandi bisa segarang dulu.

Kesempatan mahal itu dibayar Yandi kala menghadapi Dewa United Minggu malam lalu. Yandi yang dimasukan Djanur mengganti pemain asing Gustavo Tocantins di akhir laga berhasil menceploskan bola ke gawang Dewa United yang dikawal eks rekan setimnya di Persib M Natshir.

Meskipun dari dua penampilan yang dijalani di Liga 1 musim ini Yandi baru mencetak satu gol, namun catatan itu setidaknya bisa menjadi bukti jika Yandi Sofyan masih ada.

Yandi menangis bahagia usai laga. Suka-cita atas gol tersebut dirayakan publik sepak bola Bogor. Sampai-sampai, akun Instagram Persikabo 1973 secara khusus mengunggah foto Yandi saat tengah melakukan selebrasi dengan keterangan; YANDI IS BACK.

Pelatih Djadjang Nurdjaman berharap agar gol tersebut bisa menjadi pembuka keran gol-gol Yandi berikutnya. Yandi diharapkan bisa menciptakan persaingan sehat di lini depan Persikabo 1973 yang saat ini menjadi milik Gustavo Tocantins dan Dimas Drajad.

"Selama di sini, dia semakin oke. Semakin confident dan dia tunjukan dalam latihan. Sehingga saya tak ragu untuk memainkan dia di dalam pertandingan. Mudah-mudahan semua ini akan menjadi titik awal dari tumbuhnya kepercayaan diri Yandi Sofyan," pungkas Coach Djanur.

(ors/ors)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads