Tagar #ReneOut sedang menjadi buah bibir pasca kekalahan Persib Bandung atas Madura United di Stadion GBLA pada Sabtu (30/7) kemarin. Tagar ini bermunculan di sosial media dan sempat menjadi trending topic di twitter.
Kekecewaan jadi sebab utama pendukung setia Persib menggaungkan tagar itu. Bobotoh kecewa karena pelatih Robert (Rene) Albert tak kunjung memberikan hasil sesuai dengan diinginkan.
Hendri Ibro, Humas Viking Persib Club mengatakan, sejak didatangkan pada Mei 2019 pelatih asal Belanda ini tidak kunjung memberikan hasil yang maksimal bagi Persib Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin karena ini kan Rene sudah beberapa musim melatih Persib dia datang hanya setengah musim melanjutkan pelatih sebelumnya. Kemudian di musim kedua kepotong COVID-19 yang baru tiga pertandingan terus main lagi dengan sistem bubble. Baru tahun ini kan Rene main dengan sistem yang normal dengan penonton ya," kata Hendri via sambungan telepon, Senin (1/8/2022).
Selain itu, menurutnya ada saja alasan dari Robert ketika Persib mendapat hasil kurang baik di pertandingan. Alasan-alasan itulah yang kemudian membuat kesal Bobotoh dan muncullah tagar #ReneOut.
"Cuma temen-temen Bobotoh lama-lama kesel selalu ada saja alasan ketika Persib dapat hasil yang nggak memuaskan. Temen-temen akhirnya kesal dan bosan lah selalu ada alasan," ujarnya.
"Kemarin main dengan sistem bubble alasan tuan rumah yang diuntungkan artinya Bali. Terus ada lagi alasan Persib dirugikan karena selalu bermain malam, kemudian kan dirubah jadi main sore tapi hasilnya sama, tidak memuaskan," ungkapnya menambahkan.
Hendri menganggap taktik yang dipakai Robert di setiap pertandingan begitu monoton dan mudah ditebak. Robert juga dianggap tidak mampu mencari solusi ketika Persib tertinggal dari lawannya.
"Monoton yah dan apa ya, kadang kalau tertinggal sulit dapat solusi, panik dan kadang tiba-tiba masukkan bek. Biasanya kan kalau sudah tertinggal masukin pemain yang menyerangnya bagus," ucap Hendri.
Sebagai suporter, kata Hendri, Bobotoh hanya akan melihat hasil akhir suatu pertandingan. Karena itulah mengapa tagar tersebut ramai lantaran di dua laga awal Liga 1 2022, klub berjuluk 'Maung Bandung' ini tidak mampu meraih kemenangan.
"Kalau Bobotoh kan selalu menilai hasil akhri pertandingan. Jadi saya pikir wajar (tagar #ReneOut), ini kan sudah beberapa tahun juga," jelasnya.
Viking Persib Club sendiri akan melihat hasil pertandingan kandang berikutnya yakni saat Persib menjamu PSIS Semarang pada 13 Agustus mendatang.
"Ini kan baru dua pertandingan, nanti pertandingan ketiga di luar (tandang) mainnya, kalau pertandingan keempat masih seperti ini ya sudah (ganti) mumpung masih panjang liga," tutup Hendri.
(bba/ors)