Persib Bandung harus mengakui keunggulan dari tim Madura United. Dalam pekan kedua Liga 1 musim 2022/2023 itu Persib kalah dengan skor yang terbilang telak yakni 1-3.
Pertandingan yang dihelat di Stadion Glora Bandung Lautan Api, Gedebage, Bandung, pada Sabtu (30/7/2022) memang berjalan menarik. Pada babak pertama Persib berhasil mengungguli skor yang dicetak oleh David da Silva.
Namun, mala petaka untuk tim berjuluk Maung Bandung itu muncul pada babak kedua. Tim tamu, Madura United menggunduli Persib dengan mencetak tiga gol. Hingga peluit panjang dibunyikan skor tidak berubah dan Madura United berhak meraih tiga poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hasil tersebut, permainan dari Persib kebanjiran kritikan. Kritikan muncul tak lain dari Bobotoh pendukung setia Persib.
Salah satu Bobotoh, Shella Sri Rahayu (17) mengungkapkan, permainan dari Persib saat melawan Madura terlihat sangat monoton. Maka dari itu, dia meminta Persib untuk evaluasi.
"Wajib evaluasi mau permainannya ataupun manajemennya. permainannya bener-bener monoton enggak jelas, perlawanan tim lawan bagus banget soalnya," ujar Shella saat dihubungi detikJabar.
Shella menganggap, jika Persib tidak bebenah dalam waktu dekat, dia pun sedikit pesimis Persib dapat merajai dari Liga 1 musim 2022/2023.
"Untuk juara pun mungkin minim harapan, ya mungkin banyak yang bilang "santai aja atuh da masih awal liga awal musim, proses" justru karena masih awal masih baru jadi harus segera diperbaiki sebelum semuanya makin rumit," katanya.
Kekalahan ini membuat nama pelatih Persib Robert Albert disorot. Bahkan #ReneOut menghiasi daftar tranding di media sosial twitter.
Dilihat detikJabar Minggu (31/7/2022) pukul 00.05 WIB, kicauan tentang tagar #ReneOut sudah di tweet sebanyak 1.220 kali. Beragam komentar dari pengguna twitter pun mengkritik Robert yang dianggap miskin taktik.
Selain mengkritik permainan dari Persib, dalam kesempatan ini juga Shella mengkritik atas penjualan tiket yang dinilai rumit bagi para Bobotoh. Hal tersebut terbukti dengan sepinya Stadion GBLA saat Persib berlaga bersama Madura United.
"Begitupun untuk soal penjualan tiket yg membuat minimnya masa atau bobotoh, iya ngerti mungkin bagi management ini untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan seperti sebelumnya," ucapnya.
"Tapi caranya menurut saya kurang efektif karena menghabiskan waktu, beli tiket online lalu harus ditukar, sedangkan jarak dari tempat penukaran tiket ke stadion itu tidak dekat alias jauh. Kasihan mereka yg jauh ingin nonton langsung tapi liat penjualan tiketnya yang ribet jadi memutuskan untuk tidak pergi karena menghabiskan waktu," ungkapnya.
(yum/yum)