Pelatih klub di Liga 1 2022 wajib mengantongi lisensi AFC A Pro atau setara. Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita menegaskan, tak ada lagi kompromi bagi pelatih yang belum memenuhi standarisasi itu.
Sebenarnya, PT LIB telah menerapkan regulasi lisensi minimal buat pelatih, yakni AFC A Pro atau setara. Namun, karena situasi pandemi yang masih merebak membuat klub kesulitan untuk mencari pelatih yang sesuai kriteria.
Misalnya Persiraja yang tak sempat mendaftarkan pelatihnya untuk mengambil kursus AFC A Pro lantara program pendidikan sedang tutup di masa pandemi. Hendri Susilo, juru taktik Persiraja baru memiliki lisensi AFC A.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendri Susilo sebenarnya telah bersiap mengambil kursus lisensi AFC A Pro yang diselenggarakan PSSI, tetapi kondisi pandemi membuat PSSI menutup program kursus lisensi pelatih.
"Kemarin (Liga 1 2021) regulasi (lisensi pelatih) berubah karena pandemi, sekarang tidak alasan untuk tidak AFC A Pro," kata Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita seperti dikutip dari detikSport, Rabu (13/7/2022).
Selain Persiraja, Pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco juga lisensinya tak diakui setara AFC A Pro. Pria asal Brasil itu pada akhirnya menjalani kursus pelatih di sela-sela kompetisi.
(yum/yum)