Eks bintang Real Madrid Gareth Bale telah resmi berkostum Los Angeles FC (LAFC). Bermain di Major League Soccer (MLS), Bale menegaskan dirinya belum habis!
Bale dikontrak oleh LAFC untuk menambah lini serang. Dia direkrut untuk mengarungi kompetisi MLS musim depan.
Pemain Wales ini berbicara soal kepindahannya ke MLS. Dia menepis citra MLS sebagai liga dari pemain bintang 'buangan' klub elite Eropa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, seringkali mereka yang pindah ke Major League Soccer adalah para pemain bintang berusia 30-an yang menjadikan Amerika Serikat sebagai pelabuhan terakhir dalam sepakbola. Hal itu sudah seperti 'tradisi' selama bertahun-tahun.
Akan tetapi bagi Bale, meski usianya sudah menginjak kepala 3 ambisinya untuk tampil maksimal tetap jadi kunci. Pemain 32 tahun ini mengaku masih fit meski hanya bermain selama 290 menit musim lalu bersama Real Madrid. Ia juga menepis pindah ke LAFC hanya untuk bersiap jelang Piala Dunia 2022, lalu pensiun begitu kontrak usai.
"Saya masih 32 tahun, sebentar lagi 33, dan saya masih punya beberapa tahun lagi. Saya tak datang ke sini hanya untuk selama 6-12 bulan, saya mencoba untuk bertahan selama mungkin," ujar Bale, dikutip dari detikSport yang melansir Sky Sports.
"Saya ingin bermain sebaik mungkin, meninggalkan jejak di liga ini, di tim ini. Saya menatap masa depan, dan bukan jangka waktu sebentar. Pindah ke sini juga memberi saya kans terbaik untuk bisa tampil di Euro yang berikutnya, mungkin lebih jauh lagi," kata dia menambahkan.
Bale mengaku siap bekerja keras untuk tim berwarna jersey hitam ini. Dia bahkan punya rencana untuk tim LAFC.
"Jadi rencana saya adalah untuk bekerja keras. Ada tim fisik yang bagus di sini, lalu staf medis, staf performa di tempat latihan dan kami punya rencana bagus ke depan untuk membantu saya dan semoga bisa bertahan selama mungkin," katanya.
"Berada di sini memberi saya kesempatan terbaik untuk bisa tampil di Euro (2024) dan kita tak pernah tahu, mungkin bisa satu turnamen lagi setelahnya, itulah target saya. Saya di sini untuk memainkan peran yang besar," kata Bale menegaskan.
Meski sudah tersingkir dari skuad utama Madrid selama tiga musim terakhir, Bale tetap menjadi andalan Wales, bahkan berhasil membawa skuad Cymru lolos ke Euro 2020 dan Piala Dunia 2022.
(dir/dir)