Jadwal kick off Liga 1 2022-2023 yang dirilis PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendapat sorotan dari Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar. Umuh berharap waktu pertandingan tidak selesai sampai larut malam.
"Kalau untuk tanggal tidak ada masalah, cuma saya meminta waktu setiap pertandingan jangan terlalu malam, paling telat itu (jadwal kickoff) itu jam setengah delapan malam," ungkap Umuh saat diwawancara wartawan di kediamannya di Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari Sumedang, Minggu (10/7/2021).
Menurutnya, PT LIB jangan semata hanya mempertimbangkan faktor sponsor saja. Namun lebih dari itu harus juga mempertimbangkan faktor kesehatan bagi para pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau terlalu malam, kesehatan pemain juga akan terganggu karena semisal kalau pertandingan sampai jam 12 atau jam 1 malam, pemain tidurnya jam berapa? Kan mungkin tidak langsung bisa tidur," katanya.
Selain pemain, sambung Umuh, PT.LIB juga harus memperhatikan akan kondisi penonton.
"Belum lagi penonton kan, setelah nonton sepakbola besoknya harus bekerja, jadi harus memperhatikan secara keseluruhan juga PT LIB ini," paparnya.
Ia berharap Liga 1 2022-2023 tidak lagi digelar hingga larut malam.
"Jangan sampai terjadi lagi jam 8.30 malam baru dimulai, itu sudah tidak membuat sehat," ucapnya.
Berita sebelumnya, Persib Bandung berencana melakoni setiap laga kandangnya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Persib akan 'numpang' di markas Persikab Bandung itu sebelum fasilitas Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) selesai diperbaiki.
"Kalau homebase (untuk Liga 1) sudah jelas di GBLA, tapi kalau pertandingan sementara kita di Jalak Harupat dulu," ujar Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar kepada detikJabar di Sumedang, Rabu (29/6/2022).
Umuh menilai saat ini fasilitas Stadion GBLA belum layak untuk menggelar pertandingan Persib Bandung. Sehingga mau tidak mau Persib harus mencari alternatif stadion lain untuk laga kandang.
"Selama GBLA diperbaiki yah, diperbagus lah ya, sampai saat ini kan belum layak pakai. Kalau lapangan sudah bagus, tapi fasilitas pendukung, salah satunya akses jalan, belum siap yah," paparnya.
(yum/yum)