Tendi Rustandi mengakui kesalahannya yang telah menuliskan komentar tak pantas serta kasar di akun instagram pelatih Persib Bandung Robert Alberts. Tendi juga memohon maaf atas kelakuannya itu.
Tendi yang berasal dari Garut ini datang langsung ke Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung untuk menemui Robert dan meminta maaf secara langsung. Tendi datang didampingi orang tuanya.
Usai bertemu dengan Robert, Tendi juga mengunggah video permohonan maafnya di akun instagram pribadinya @tenrst. Hal itu sesuai permintaan Robert yang ingin Tendi menyampaikan permohonan maaf secara langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya Tendi Rustandi mengakui kesalahan saya dengan komentar yang jahat dan menghina di Instragram coach Robert. Dengan ini saya memohon maaf kepada coach Robert, istri dan keluarganya. Saya juga memohon maaf kepada Persib dan teman-teman Bobotoh, masyarakat Jawa Barat dan masyarakat Indonesia," kata Tendi dalam videonya.
"Saya berjanji tidak akan mengulangi dan semoga ini jadi pelajaran buat kita semua," sambung pemuda 19 tahun ini.
Saat diwawancarai, Tendi tak banyak bicara. Ia hanya mengungkapkan telah meminta maaf langsung kepada Robert dan permintaan maafnya diterima pelatih asal Belanda itu
"Ya alhamdulillah (Robert) menerima permintaan maaf saya. Saya akui perbuatan saya, saya sangat menyesal, dan tidak akan mengulangi lagi," kata Tendi kepada wartawan.
Ia mengaku hanya bercanda menulis komentar dengan kalimat kasar dan tak pantas yang ditujukan untuk istri Robert, Kezia Maureen. Tendi tidak menyangka perbuatannya itu berbuntut panjang karena bisa saja dijerat Undang-undang ITE.
"Saya awalnya becanda. Sebelumnya nggak tahu (soal ITE), asal komen aja," tutup Tendi.
Sebelumnya, Tendi diketahui menulis komentar yang dianggap melecehkan istri Robert. Komentar itu ditulis Tendi pada akun instagram Robert pada Sabtu (2/7).
Bahkan Robert juga membagikan tangkapan layar dari komentar Tendi itu. Robert tak terima sang istri dilecehkan dengan kalimat yang kasar.
Saat itu Robert menuntut Tendi untuk datang menemuinya dan menyampaikan langsung permohonan maaf. Jika tidak, Robert tak segan membawa masalah itu ke ranah hukum.
"Perlu diingat, jika Anda tidak melakukannya, saya tidak akan ragu untuk membawa masalah ini kepada pihak kepolisian dan membawa masalah ini ke ranah hukum, serta ke jalur pengadilan karena Anda telah melanggar hukum dan tidak menuruti tuntutan saya," tegasnya Robert dalam postingannya.
(bba/ors)