Viking Persib Club (VCP) bereaksi keras atas insiden tewasnya dua Bobotoh, sebutan suporter Persib Bandung, usai laga Persib vs Persebaya. Viking menegaskan akan mengosongkan tribun Stadion GBLA sebagai bentuk solidaritas dan penghormatan bagi kedua bobotoh tersebut.
Persib sendiri dijadwalkan bermain melawan Bhayangkara FC pada Selasa (21/6/2022). Ini merupakan laga penentu siapa yang lolos ke perempat final Piala Presiden 2022 mewakili Grup C.
"Kami Viking Persib Club tidak akan masuk atau datang ke stadion saat laga Persib vs Bhayangkara di Piala Presiden Selasa besok. Aksi ini sebagai bentuk solidaritas dan menghormati keluarga almarhum Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin," kata Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan VPC Panca Octavian dalam keterangannya yang diterima detikJabar, Minggu (19/6/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataannya, Viking juga menuntut lima poin perbaikan untuk panpel di GBLA. Stadion ini tak luput dari sorotan mereka karena memang dianggap belum memadai secara fasilitas untuk menggelar pertandingan sepak bola.
Kelima poin tuntutan itu di antaranya, sterilisasi penonton yang sudah mempunyai tiket, serta perbaikan traffic di stadion agar tidak terjadi penumpukan. Dimulai dari jalan raya menuju GBLA, memasuki parkiran, memasuki area stadion, sampai masuk stadion.
"Jadi yang berkeliaran di area stadion atau gate masuk adalah (penonton) yang memiliki tiket,"tururnya.
"Lebih baik sistem online pembeliannya tapi ada tiket berbentuk fisiknya juga. Agar tidak ada penyebaran tiket online melalui screenshot," tutur Panca.
Persoalan parkir juga tak luput dari penilaian Viking. Mereka menganggap sistem kelola parkir di GBLA kerap memicu keributan lantaran skema pengelolaannya tak jelas.
Terakhir, mereka menuntut pengeloa memperhatikan fasilitas toilet di GBLA. Akibatnya masih ada oknum yang terpaksa buang air sembarangan di lokasi stadion.
"Harapan kami, kalau GBLA tidak memungkinkan secara kapasitas, fasilitas, infrastruktur dan lingkungan sekitarnya tidak mendukung, lebih baik di pindah saja sembari menunggu perbaikan atau renovasi bangunan GBLA menjadi layak, aman dan nyaman digunakan," tutur Panca.
Panca melanjutkan, jika GBLA masih belum memadai untuk menggelar Piala Presiden 2022, solusinya pertandingan bisa dipindah ke Stadion Si Jalak Harupat (SJH) di Kutawaringin, Kabupaten Bandung.
"Lalu untuk lanjutan Piala Presiden bisa dipindahkan ke stadion terdekat yakni SJH atau daerah manapun di Jabar yg memiliki lapangan sesuai standar liga," pungkasnya.
Simak Video "Video: Dua Perusak Fasilitas GBLA Kini Ditahan"
[Gambas:Video 20detik]
(ral/ors)