Ahmad Solihin (29) jadi satu dari dua korban tewas dalam insiden maut yang terjadi di Stadion GBLA, Kota Bandung pada Jumat (17/6/2022). Solihin merenggang nyawa saat berdesakan di pintu masuk stadion untuk menyaksikan laga Persib Bandung vs Persebaya Surabaya.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengatakan saat kejadian Ahmad Solihin memiliki tiket yang telah Ia beli sebelumnya. Namun saat itu antrean di pintu masuk berjubel.
Sementara Ahmad Solihin tetap memaksa masuk dan membuatnya berdesak-desakan dengan penonton lainnya. Meski begitu, Umuh menyebut jika pria 29 tahun itu merupakan Bobotoh sejati.
"Ini Ahmad Solihin bawa tiket. Dia bawa tiket. Ini yang namanya Bobotoh sejati, setia tapi karena sudah penuh dia memaksa ke dalam," kata Umuh saat mengunjungi rumah duka di Jalan Cibaduyut, Gang TVRI, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Sabtu (18/6/2022).
Umuh menjelaskan dari keterangan keluarga, Solihin sedang dalam kondisi sakit saat berangkat ke Stadion GBLA. Ia juga diketahui merupakan anggota karang taruna di lingkungannya.
"Dia kata keluarganya bilang ini kurang sehat agak kurang sehat dan dia pun kata camat bilang bahwa dia aktif di karang taruna," ujarnya.
Meninggalnya Solihin tentu membawa duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Almarhum sendiri telah dimakamkan di pemakaman keluarga pagi tadi.
"Tapi namanya takdir tidak bisa dipungkiri. Keluarga juga menerima dengan keikhlasan karena ditinggal," ujar Umuh.
Simak Video 'Penjelasan Polisi soal Kronologi 2 Bobotoh Meninggal di GBLA':
(bba/yum)